Bahkan Sukri menilai, dalam konteks ini, seharusnya melihat lebih detail dulu apakah program vital dan mendesak sudah dapat pos anggaran layak atau belum. Jika belum, maka baiknya dievaluasi kembali hal-hal seperti itu.
”Program yang mendesak sudah dapat anggaran rasional atau belum, program penting yang menjadi kebutuhan rakyat dapat alokasi yang cukup atau tidak. Jangan-jangan ada hal yang butuh perhatian, prioritas, kemudian tidak dapat anggaran yang cukup,” terangnya. (wid)