English English Indonesian Indonesian
oleh

Peran Konsumen Jaga Stabilitas Sistem Keuangan di Sulsel (bagian 1)

Dana Pihak Ketiga (DPK) rumah tangga tercatat tumbuh 2,08% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.  Akselerasi pertumbuhan DPK didorong perbaikan penghimpunan deposito dan tabungan dengan pangsa masing-masing 23% dan 74% dari total DPK. Deposito dan tabungan meningkat relatif kecil, masing-masing, 0,29% (yoy) dan 2,91% (yoy). Sedangkan Giro melambat. 

Berdasarkan porsinya, penghimpunan DPK sektor RT di Sulsel  masih mendominasi total DPK perbankan. total DPK dari sektor RT sebesar 74% (yoy). Dari total DPK RT yang terhimpun, tabungan menempati porsi tertinggi, yakni 74% dari total DPK RT.

Sedangkan deposito dan giro memiliki pangsa 23% dan 3%Diperkirakan  sudah 6 (enam) tahun terakhir, pangsa tabungan menunjukkan tren peningkatan yang diiringi dengan penurunan pangsa deposito. Sementara pangsa giro stagnan di kisaran 3% dari total DPK RT.

Kemudian, penyaluran kredit RT pada triwulan I 2023 juga meningkat,,  tumbuh 5,79% (yoy) Perbaikan kinerja penyaluran kredit pada sektor rumah tangga terutama terjadi pada KKB dan Multiguna, sedangkan terjadi penurunan kinerja KPR. Kelompok KKB merupakan kontributor peningkatan kredit terbesar, 6,64% (yoy).

Sedangkan kelompok KPR mengalami penurunan kinerja, hanya tumbuh  8,50% (yoy). Meskipun kredit rumah tangga meningkat, NPL tercatat terjaga sebesar 2,22%, dibawah threshold 5%,  terjadi pada seluruh komponen kredit KPR, KKB, maupun multiguna.

Terakhir, memperhatikan uraian diatas tampak bahwa tren stabilitas sistem keuangan di Sulsel selama triwulan I-2023 dengan memperhitungkan eksposure peran pelaku sektor Rumah Tangga (RT) atau konsumen khususnya tampaknya berkembang baik secara signifikan.

News Feed