English English Indonesian Indonesian
oleh

Peran Konsumen Jaga Stabilitas Sistem Keuangan di Sulsel (bagian 1)

Ini dimungkinkan karena indeks ketersediaan lapangan kerja dan Indeks penghasilan tetap berada dalam kondisi optimis. Ditunjukkan oleh hasil survei indeks ketersediaan lapangan kerja masih diatas 100, sebesar 110,8. jadi sejalan dengan optimisme kondisi indeks penghasilan konsumen yang mencatat indeks penghasilan di atas batas optimis 100, yakni 125,7 dimana sebelumnya 128,5. 

Cukup optimisnya kinerja sektor RT konsumen tersebut diiringi keyakinan masyarakat terhadap kondisi perekonomian dan kemampuan penyerapan tenaga kerja ke depan, maka hal tersebut tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) melebihi batas optimis, sebesar 137,2. Sehingga ekspektasi penghasilan meningkat pula.

Dampaknya, pangsa konsumsi dalam pengeluaran RT terus meningkat menjadi 70,60%, dari periode sebelumnya Di sisi lain, terjadi penurunan pangsa pengeluaran RT untuk tabungan menjadi 17,98% dari sebelumnya 20.01%. Seiring dengan itu terjadi peningkatan pangsa pinjaman menjadi 11,42% dari sebelumnya 10,12%.

Hal ini dimungkinkan sebab ada momen libur dan cuti bersama imlek yang bertepatan dengan awal Ramadan sehingga telah mendorong peningkatan konsumsi bersamaan dengan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi. 

Selanjutnya, pangsa tabungan atau Dana Pihak Ketiga, DPK RT secara keseluruhan meningkat terhadap total DPK tercatat 79% dibandingkan triwulan sebelumnya. Sejalan dengan itu, pangsa kredit RT juga  meningkat menjadi 79% dari sebelumnya sebesar 77%.

Peningkatan pangsa DPK RT dan kredit terhadap keseluruhan kinerja sektor RT disebabkan pertumbuhan DPK dan kredit RT secara keseluruhan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit total. 

News Feed