English English Indonesian Indonesian
oleh

Civil War

Film menyoroti kisah seorang jurnalis Amerika Serikat selama terjadinya peristiwa perang saudara di Amerika Serikat. Ada serangan ke warga sipil hingga diserbunya Gedung Putih di Washington DC dan membunuh sang Presiden, pemerintahan di Capitol. Film ‘Civil War’ dimulai ketika seorang jurnalis perang yang populer, Lee Smith (Kirsten Dunst), bersama dua rekan jurnalisnya, Joel (Wagner Moura) dan Sammy (Stephen McKinley). Mereka memutuskan untuk melintasi negara bagian Amerika menuju Washington D.C untuk mewawancarai sang Presiden — yang otoriter dan telah berkuasa selama tiga periode.

Film menggambarkan Perang yang terjadi menimbulkan kehancuran di Amerika, termasuk di wilayah Washington D.C. Akses menuju gedung putih pun membuat nyawa Lee dan rekan-rekannya terancam. Mereka melakukan hal tersebut untuk mengejar fakta dan mewawancarai Presiden AS setelah ia membubarkan Federal Biro Investigasi Federal (Bureau of Investigation/FBI) dan menyebabkan perang tersebut terjadi. Lee dan kawan-kawan pun melakukan perjalanan sebelum para pemberontak, Pasukan Barat dari Texas dan California, ‘menyelesaikan’ Presiden AS. Perjalanan panjang itu membawa Lee dkk melewati masa kehidupan porak poranda dan penuh kecemasan imbas perang.

Perjalanan nekat tersebut juga membawa duka dan rasa emosional bagi Lee dan rekan-rekannya. Apalagi di akhir film jurnalis Joel meminta Presiden Amerika Serikat — yang sudah berada dalam todongan senjata sejumlah prajurit pemberontak — untuk memberikan satu kutipan. “Don’t let them kill me,” pinta sang Presiden kepada Joel. Begitu kalimat kutipan itu selesai diucapkan — prajurit pemberontak langsung melepaskan tembakan ke arah Presiden. Membunuhnya, sesuai perintah komandan pemberontakan, siapapun yang pertama melihat Presiden, harus menembaknya hingga tewas!

News Feed