English English Indonesian Indonesian
oleh

Diultimatum setelah Didekati Madrid, Agen Alphonso Davies Kritik Bayern Munchen

FAJAR, MUNICH—Agen bek Kanada Alphonso Davies, Nedal Huoseh, menyatakan ketidakpuasannya terhadap cara Bayern Munich menangani negosiasi kontrak dengan kliennya.

Di tengah beredarnya rumor yang menghubungkan Davies dengan Real Madrid dan kontraknya saat ini akan berakhir pada tahun 2025, ketegangan meningkat antara kubu sang pemain dan raksasa Bavaria.

“Tidak adil menerima ultimatum dari Bayern. Kami akan memutuskan bagaimana melanjutkannya di akhir musim ketika sudah ada kejelasan lebih lanjut,” kata Huoseh, menyoroti rasa frustrasi yang dirasakan Davies dan perwakilannya dikutip dari Managing Madrid.

Pernyataan Huoseh yang disampaikan kepada BILD menjelaskan kompleksitas yang mendasari negosiasi yang sedang berlangsung di antara kedua pihak.

Dia mengkritik Bayern Munich atas apa yang dia anggap sebagai taktik tekanan yang tidak semestinya dan kurangnya transparansi dalam urusan mereka dengan Davies.

“Tidak adil jika Alphonso kini diserang,” lanjut Huoseh, menyinggung meningkatnya tekanan yang dihadapi kliennya di tengah kebuntuan kontrak.

Sang agen lebih lanjut mengungkapkan tantangan yang dihadapi Davies dan timnya dalam mencapai resolusi dengan Bayern Munich.

“Kami hampir mencapai kesepakatan setahun yang lalu. Kemudian seluruh manajemen klub diganti. Kami tidak mendengar apa pun selama tujuh bulan. Meski selama ini saya mencoba menghubungi klub,” jelas Huoseh.

Dengan semua yang mereka lalui, Huoseh menegaskan Bayern tidak pantas memberikan ultimatum.

“Sekarang kami diberi ultimatum dan harus bereaksi dalam waktu dua minggu karena klub berada di bawah tekanan dan butuh waktu lama untuk melakukan reposisi di manajemen? Itu tidak adil,” tegasnya..

News Feed