English English Indonesian Indonesian
oleh

Jebakan Ruang Gema dan Gelembung Filter pada Pemilu

Dampak efek ruang gema akan menciptakan krisis kepercayaan terhadap pihak-pihak di luar kelompok tersebut. Dengan kata lain, kepercayaan internal akan memperkuat ketidakpercayaan terhadap pihak eksternal. Selama anggota dalam ruang gema percaya bahwa orang luar tidak dapat dipercaya, mereka akan merasa terlindungi dari berbagai bukti dan sanggahan, yang pada gilirannya meningkatkan kredensial relatif mereka.

Narasi Bias

Pemilu 2024 berjalan dalam jebakan ruang gema. Sehingga, bukan sesuatu yang mengejutkan lagi jika ada orang-orang yang tidak percaya terhadap independensi KPU dan Bawaslu dalam Pemilu 2024, meski pun mereka telah berupaya membangun citra positifnya. Pencetusnya, orang-orang tersebut hidup dalam ruang gema yang memproduksi narasi berlebihan dan bias konfirmasi mengenai keberpihakan KPU dan Bawaslu pada paslon tertentu. Mereka hanya terpapar informasi yang itu-itu saja tanpa diimbangi dengan gagasan alternatif di luar kelompoknya.

Pada Pemilu 2024, orang-orang telah tersegregasi dalam ruang gema dan memengaruhi cara pandang masyarakat mengenai dinamika politik. Sebagian tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap pemerintah dan paslon yang terafiliasi dengan pemerintah, sementara yang lain menganggap beberapa pasangan calon tidak kompeten dan tidak efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat. Meskipun tim sukses dari pasangan calon tersebut berupaya menyebarkan narasi mengenai prestasi capres yang mereka dukung.

Nguyen memberi catatan, bahwa mekanisme epistemik dalam ruang gema, meskipun memiliki masalah, bukanlah sesuatu yang sui generis. Mereka merupakan penyimpangan dari sikap kepercayaan individu dan institusional yang alami, berguna, dan diperlukan. Persoalannya bukanlah apakah kita memercayai atau tidak memercayai kelompok dan institusi. Ada saat-saat di mana kita perlu mengadopsi sikap seperti itu.

News Feed