English English Indonesian Indonesian
oleh

Hierarki Kebutuhan

Maslow menyebutnya sebagai kebutuhan paling fundamental, yaitu kebutuhan fisiologi. Inilah kebutuhan yang harus terlebih dahulu terpenuhi agar manusia dapat bertahan hidup dan melanjutkan hidupnya.

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan manusia akan oksigen, air, makanan, suhu tubuh yang normal, tidur, homeostasis, kebutuhan seksual, dan sebagainya. Setelah kebutuhan ini dapat terpenuhi, manusia butuh akan rasa aman, baik secara fisik maupun emosional.

Lalu melangkah pada kebutuhan sosial seperti cinta, kasih sayang, dan memiliki hak kepemilikan terhadap suatu hal serta bersosialisasi dengan suatu kelompok atau beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Puncak kebutuhan pada manusia setelah semuanya terpenuhi adalah mencari jati kemanusiaannya lewat menemukan aktualisasi diri.

Inilah wujud sesungguhnya untuk mencerminkan harapan serta keinginan seorang individu terhadap dirinya sendiri. Apa yang dicetuskan Maslow lewat teori hirarki kebutuhan rupanya sudah disinggung oleh al-Gazali satu milenium sebelumnya.

Al-Ghazali dalam bukunya yang monumental “Ma’arij al Qudsi fi Madarij Ma’rifat al Nafs” mengulas tentang hakikat dasar manusia serta hierarki kebutuhan berdasarkan fitrah. Menurut Imam al-Ghazali konsep pemenuhan kebutuhan hidup dibagi dalam tiga tingkatan.

Pertama, yang menjadi suatu keniscayaan (level of necessity) yaitu kebutuhan primer (daruri). Tujuannya didasarkan pada pencapaian lima hal yang dikenal sebagai maqasid syariah. Tujuan yang ingin dicapai oleh syariat agar kemashlahatan manusia bisa terwujud.

News Feed