English English Indonesian Indonesian
oleh

Hierarki Kebutuhan

 Oleh: dr Khidri Alwi*  

Tidak ada manusia yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dia pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dari mulai lahir hingga meninggal dunia, manusia butuh bantuan dari manusia lain.

Berbagai sebutan yang membanggakan karena adanya penghargaan dari sesama. Ada orang disebut kaya, karena ada orang miskin. Orang dikatakan pintar karena hadirnya oang bodoh dan ada manusia ditatap cantik karena lawannya disebut jelek.

Itulah salah satu kebutuhan manusia, oleh Maslow disebut sebagai kebutuhan mendapatkan penghargaan. Sebagai seorang humanistik psikologis, Abraham Maslow memandang manusia pada potensi kualitas dirinya agar menjadi individu yang lebih positif. Dia menyebutnya sebagai inner nature atau human nature.

Kebutuhan pada diri manusia harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani. Seperti diketahui, pada dasarnya kebutuhan adalah apa yang diharapkan dan dapat memenuhi kesenangan serta pemenuhan diri yang dapat melengkapi keberlangsungan hidup manusia.

Maslow menyebut pemenuhan kebutuhan hidup didasarkan pada hierarki kebutuhan manusia secara hakiki. Dia yakin bahwa manusia memiliki sejumlah kebutuhan yang sifatnya instingtoid yang dibawa sejak lahir. Dalam teorinya, seseorang didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk bertingkah laku.

Kebutuhan-kebutuhan itu dimulai dari kebutuhan dasar sampai kebutuhan tertinggi manusia. Sebelum kebutuhan akan penghargaan seperti yang disebutkan di atas, ada kebutuhan yang menjadi dasar awal menopang kehidupan manusia.

News Feed