FAJAR, MAKASSAR-Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Unhas Hotel & Convention Makassar pada 3 April 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari lingkungan akademik Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan tujuan membahas draft peraturan rektor yang terkait dengan aktivitas pembelajaran berbasis pengabdian kepada masyarakat.
Para hadirin yang turut serta dalam FGD ini meliputi Anggota Senat Akademik Unhas, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat Unhas, dan Kelompok Kerja Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat Unhas.
Kegiatan yang memiliki agenda utama membahas draft Penyusunan Peraturan Rektor tentang Aktivitas Pembelajaran Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat ini, dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin.
Dia menyampaikan, model Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan ditransformasikan menjadi beberapa model berdasarkan kebutuhan masyarakat, yaitu Model Pengabdian, Inovasi Daerah, Kolaborasi Institusi, Prestasi, Internasional.
Gagasan ini diharapkan sebagai model pembelajaran yang lebih terintegratif, interkonektif, kolaboratif, produktif, inovatif, kreatif, dan berkelanjutan. “Jadi pimpinan berharap aktivitas pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat yang selama ini hanya mengandalkan KKN dapat melahirkan bentuk-bentuk lain yang lebih inovatif. Seperti praktik kerja lapang dan praktik kerja industri dapat diklaim sebagai aktivitas KKN selama memenuhi prinsip-prinsip pengabdian yang multidisiplin,” tegas Prof. Ruslin.
