Kegiatan FGD ini dipandu oleh Kasubdit Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat sekaligus fasilitator, Syarifuddin Mabe Parenreng. Para peserta berkesempatan untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam rangka menyempurnakan draf peraturan rektor yang sedang dibahas.
Di awal diskusi Prof Musrizal Muin sebagai pembahas menyampaikan secara substansial terkait Draf Peraturan Rektor tentang Pembelajaran Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat. Prof Mursalim sebagai pembahas juga menambahkan setiap substansi harus dibahas per definisi untuk membatasi setiap lingkup pembahasan Kuliah Kerja Nyata, Praktik Lapang, Praktik Kerja Industri pada pengimplementasian multidisiplin ilmu.
Hasil FGD Penyusunan Draf Peraturan Rektor tentang Pembelajaran Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan diperoleh dan disahkan oleh Senat Akademik Universitas Hasanuddin sebagai acuan penyelenggaraan Aktivitas Pembelajaran Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat.
FGD ini bukan hanya menjadi wadah untuk diskusi, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam memperkuat komitmen Unhas untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka sebagai bagian dari masyarakat.
Kegiatan ini menandai awal dari proses panjang menuju penyempurnaan peraturan rektor yang akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan tinggi di Unhas.
Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Sahriyanti Saad menyampaikan,Kurikulum di Prodi bisa terintegrasi dengan Seluruh Sistem yang ada di Unhas, khususnya sistem di subdirektorat pendidikan berbasis pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat membantu mahasiswa menyelesaikan studinya tepat waktu. (*/)
