English English Indonesian Indonesian
oleh

92 Pesepakbola Palestina Tewas di Gaza, PFA Minta FIFA Hukum Israel

FAJAR, GAZA—Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) menyerukan sanksi FIFA terhadap Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dari FIFA atas dasar pelanggaran hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan yang dilakukan di Jalur Gaza.

Pengajuan ke badan sepak bola internasional itu menyangkut sejumlah pelanggaran baik hukum internasional maupun peraturan FIFA.

Mereka meminta FIFA untuk mendorong IFA untuk mengatasi diskriminasi dan rasisme dalam liganya dan untuk mengatasi pelanggaran IFA terhadap undang-undang FIFA dalam memasukkan tim sepak bola yang berlokasi di wilayah asosiasi lain (Palestina) ke dalam liga nasionalnya.

Pasal 4 Statuta FIFA dengan tegas melarang diskriminasi dalam bentuk apa pun terhadap suatu negara … atau sekelompok orang atas dasar apa pun, dan menyatakan bahwa setiap pelanggaran terhadap kewajiban non-diskriminasi ini dapat dihukum dengan suspensi atau pengusiran.

Pengajuan tersebut mencantumkan sejumlah contoh yang menunjukkan IFA gagal mengambil tindakan terhadap diskriminasi dan rasisme di liga mereka, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap pasal 3 Statuta FIFA.”

“Contoh paling jelas dari hal ini adalah ‘Beitar Jerusalem FC,’ yang merupakan klub sepak bola profesional Israel dari Yerusalem dan anggota Liga Utama Israel,” demikian laporan PFA dikutip dari Morning Star.

“Seperti yang dilaporkan oleh Economist: Para pendukung klub sepak bola dengan bangga bernyanyi tentang bagaimana mereka menjadi ‘tim paling rasis’ di Israel. Mereka meneriakkan julukan, seperti ‘teroris’, kepada orang-orang Arab yang bermain untuk tim lawan,” lanjut pernyataan PFA.

News Feed