English English Indonesian Indonesian
oleh

Amerika Ungkap 5 Unit Militer Israel Lakukan Pelanggaran Berat yang Menjijikkan sebelum Hamas Menyerang 7 Oktober 2023 Lalu

FAJAR, TEL AVIV—Amerika Serikat mengatakan lima unit militer Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia “berat” dan menjijikkan sebelum perang terjadi antara pasukan Israel dan Hamas di Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.

Departemen Luar Negeri AS pada Senin waktu setempat menyatakan lima unit militer Israel bertanggung jawab atas pelanggaran berat hak asasi manusia dalam insiden yang terjadi di luar Gaza sebelum pecahnya perang.

Empat dari unit tersebut telah secara efektif memperbaiki pelanggaran tersebut, sementara Israel telah mengirimkan informasi tambahan mengenai unit kelima dan AS terus melanjutkan pembicaraan dengan pemerintah.

Hal itu disampaikan wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel kepada wartawan sebagaimana dikutip dari India Today.

Penjualan senjata AS ke unit-unit tersebut tidak akan terpengaruh, kata Patel. Ia menolak menjelaskan secara spesifik pelanggaran hak asasi manusia apa yang terjadi, unit mana yang terlibat, atau langkah remediasi apa yang diambil.

“Setelah proses yang hati-hati, kami menemukan lima unit Israel bertanggung jawab atas insiden pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Semua ini terjadi sebelum 7 Oktober dan tidak ada yang terjadi di Gaza,” kata Patel.

“Empat dari unit-unit ini telah secara efektif memperbaiki pelanggaran-pelanggaran ini, dan kami berharap mitra-mitra kami akan melakukan hal yang sama. Untuk unit-unit lainnya, kami terus melakukan konsultasi dan hubungan dengan pemerintah Israel,” katanya.

Perilaku militer Israel semakin mendapat sorotan karena pasukannya telah membunuh sekitar 34.500 warga Palestina di Gaza.

News Feed