English English Indonesian Indonesian
oleh

Atlet Rusia Dilarang Tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris

IOC mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mengharapkan sekitar 36 atlet netral dengan paspor Rusia dan 22 dengan paspor Belarusia untuk lolos ke Olimpiade Paris.

Menurut IOC, keputusan apakah para atlet tersebut akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam upacara penutupan pada 11 Agustus akan diambil pada tahap selanjutnya.

Medali apa pun yang diraih oleh atlet netral tidak akan dihitung sebagai grup kolektif dalam tabel perolehan medali keseluruhan.

IOC juga mengungkapkan rincian bendera pengganti berwarna hijau giok yang akan digunakan untuk atlet netral pada upacara medali, di mana lagu kebangsaan yang ditulis khusus tanpa lirik akan dimainkan.

Sumber ketegangan lain antara para pemimpin Olimpiade dan olahraga Rusia adalah IOC pada hari Selasa memutuskan bahwa Asosiasi Tinju Internasional yang dipimpin oleh Umar Kremlev yang didukung Kremlin tidak akan terlibat dalam pengorganisasian pertarungan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

IOC juga mengancam akan menghapus tinju dari program Los Angeles yang tampaknya merupakan tantangan bagi federasi nasional di seluruh dunia untuk menjauhkan diri dari IBA dan Kremlev.

IOC mencabut pengakuannya terhadap IBA tahun lalu dan badan tersebut tidak diizinkan mengambil bagian dalam penyelenggaraan tinju pada Olimpiade Tokyo sebelumnya atau di Paris.

Akan tetapi, Kremlev semakin membuat marah IOC dengan komentar konfrontatif dan dukungannya terhadap Pertandingan Persahabatan yang dijadwalkan di Rusia pada bulan September.

“Jika kami tidak memiliki badan tinju baru untuk bekerja sama dengan IOC, kami tidak akan berada dalam posisi untuk menyelenggarakan tinju di program (Los Angeles),” kata badan Olimpiade itu. (amr)

News Feed