English English Indonesian Indonesian
oleh

Indonesia dan Malaysia Jajaki Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Egypt Free Trade Agreement (AEFTA

Minggu, 10 Maret 2024, Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S. dan Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo menerima kunjungan kehormatan Trade Commissioner of Malaysia, Raphy Md Radzidan Ghada Fayek.

LAPORAN SAMSU ALAM, KAIRO, MESIR

Dalam kunjungannya, ia didampingi Senior Marketing Manager, Kantor Perdagangan Kedubes Malaysia di KBRI Kairo. Dalam pertemuan bilateral ini membahas perkembangan terkini perekonomian, perdagangan, industri dan investasi di Mesir.

Selain itu, juga dibahas upaya meningkatkan volume ekspor ke Mesir serta upaya bersama menjajaki perjanjian perdagangan bebas ASEAN Mesir atau ASEAN-Egypt Free Trade Agreement (AEFTA).

M. Syahran Bhakti menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ASEAN dengan Mesir di bidang perdagangan dan investasi.

“Mesir sebagai mitra bisnis strategis dan saudara tua bagi Indonesia dan Malaysia, produk-produk Indonesia dan juga Malaysia sebagai produk penunjang industri bagi Mesir dan bukan sebagai produk pesaing”, ungkap Atase Perdagangan KBRI Kairo.Tennike,

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo mengurai, Indonesia telah melebarkan sayap investasi di Mesir dengan hadirnya pabrik mie instan Indomie dengan nama Salim Wazaran Abu Alata, ada pula investasi Mesir di Indonesia di antaranya perusahaan kabel El Sewedy dan perusahaan kopi Golden Coffee Company.

Negara-negara ASEAN dapat memberdayakan kerja sama dagang dengan Mesir untuk mendapatkan akses ke pasar Eropa dan Afrika.

Tennike menambahkan, Indonesia akan menggelar Indonesia-Africa Forum yang akan diselenggarakan pada Agustus 2024, diharapkan dapat memberikan hasil konkret bagi peningkatan hubungan ekonomi-perdagangan Indonesia dengan negara-negara Afrika termasuk Mesir.

News Feed