English English Indonesian Indonesian
oleh

Indonesia dan Malaysia Jajaki Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Egypt Free Trade Agreement (AEFTA

Raphy Md Radzi, Trade Commisioner mengungkapkan, dengan dibukanya Kantor Perdagangan Malaysia di Kairo meliputi negara-negara Afrika Utara dan Afrika Timur untuk membuka terobosan baru di pasar Afrika khususnya peluang masuknya produk Malaysia.

Raphy menambahkan, produk Malaysia yang diekspor ke Mesir saat ini diantaranya minyak sawit, minyak nabati, sabun, produk tekstil, produk karet alam, bubuk kakao, produk elektronika, produk kimia, mesin dan produk besi baja.

Ia kembali menerangkan, menyambut baik bila Indonesia-Malaysia menjajaki pembicaraan awal upaya kerja sama perdagangan dan industri antara ASEAN dengan Mesir dalam kerangka perjanjian perdagangan bebas (AEFTA) dalam sidang ASEAN Committee in Cairo (ACC) mendatang.

Mengakhiri pertemuan, Atase Perdagangan KBRI Kairo menekankan pentingnya optimisme dalam berbisnis dengan Mesir, termasuk melakukan pendekatan agar penggunaan mata uang lokal Indonesia dan Malaysia dalam transaksi dengan Mesir dapat diangkat dalam pembahasan di Bank Sentral Mesir.

Hingga saat ini usulan penggunaan local currency dalam transaksi perdagangannya dengan India, Tiongkok, dan Rusia dalam tahap pembahasan dengan Bank Sentral dan Pihak Perbankan Mesir.

“Langkah Mesir ini merupakan bagian dari arahan umum pemerintah untuk mengurangi tekanan dan permintaan terhadap dolar AS,” ulas Atdag Kairo.

Berdasarkan data BPS, total perdagangan Indonesia-Mesir pada periode Desember 2023 tercatat sebesar USD 1,513 miliar turun 3,04% dibanding dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar USD 1,561 miliar. Ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD 1,312 miliar turun sebanyak 1,71% dari periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar USD 1,335 miliar.

News Feed