English English Indonesian Indonesian
oleh

Iran Makin Berani Serang Tiga Negara

“Ini menunjukkan bahwa Iran tidak akan berhenti Kendati begitu, Teheran memberi sinyal bahwa serangan terhadap Suriah dan Pakistan tidak ada hubungannya dengan Israel. Mereka juga menyasar kelompok teror anti-Iran,” lanjutnya.

Hubungan Panas

Merespons serangan ini, Pakistan menyatakan aksi Iran “ilegal” dan “sepenuhnya tak bisa diterima”. Pakistan menyebut aksi sepihak Iran bisa merusak hubungan bilateral kedua negara.

Pakistan bahkan menarik duta besarnya dari Iran sebagai balasan atas serangan yang menewaskan dua warga sipil tersebut.

Sama dengan Pakistan, Irak juga menarik duta besarnya dari Iran usai serangan di negaranya menewaskan empat orang dan melukai enam lainnya.

Perdana Menteri Kurdi Irak Masrour Barzani menyebut serangan Teheran sebagai “kejahatan terhadap orang-orang Kurdi.”

Hubungan Iran dan Pakistan selama ini panas dingin. Kedua negara kerap terlibat bentrok di perbatasan, terutama yang melibatkan kelompok seperti Jaish al-Adl, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan dan pembunuhan terhadap beberapa prajurit perbatasan Iran.

Hubungan Iran dan Irak, sementara itu, kerap menegang meski kedua negara akur usai sempat berperang pada 1980. Kala itu, pasukan Irak yang dipimpin Saddam Husein menerobos perbatasan Iran.

Kedua negara berkonflik karena perbedaan pandangan, dengan Irak menganut Sunni dan Iran menganut Syiah.

Sementara itu, Iran tak punya konflik dengan Suriah. Serangan Iran di Suriah utara lantaran kawasan itu banyak didiami kelompok-kelompok seperti Kurdi, yang tak disukai Iran karena menganut Sunni dan hendak memerdekakan diri. (int/zuk)

News Feed