English English Indonesian Indonesian
oleh

PM Israel Netanyahu Halangi Kesepakatan Damai, Hamas Tegas tidak Bebaskan Sandera jika Perang Gaza tak Diakhiri

FAJAR, GAZA—Hamas menuduh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu secara pribadi menghalangi kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Hal itu diungkap seorang pejabat senior Hamas pada hari Sabtu waktu Gaza. Menurutnya, Benjamin Netanyahu ingin perang berlanjut di tengah upaya mediasi Qatar, Mesir dan AS yang bertemu dengan delegasi Hamas di Kairo , Mesir.

Menanggapi sikap Netanyahu, Hamas menegaskan tidak akan menerima gencatan senjata yang tidak pepenuhnya mengakhiri perang Gaza. Mereka akan terus menahan para sandera.

Mediator Qatar, Mesir dan AS bertemu dengan delegasi Hamas di Kairo pada hari Sabtu dalam upaya terbaru untuk menghentikan perang yang telah berlangsung hampir tujuh bulan dan telah memicu protes di seluruh dunia.

Mereka akan mendengarkan tanggapan kelompok militan Palestina tersebut terhadap proposal yang akan menghentikan pertempuran selama 40 hari dan menukar sandera dengan tahanan Palestina, menurut rincian yang dikeluarkan oleh Inggris seperti dikutip dari News18.

Namun seorang pejabat senior Hamas bersikeras pada Sabtu malam bahwa mereka tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang tidak secara eksplisit mencakup penghentian total perang, termasuk penarikan Israel dari Gaza.

Pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengutuk upaya Israel untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera tanpa menghubungkannya dengan mengakhiri agresi di Gaza.

Dia menuduh Netanyahu secara pribadi menghalangi upaya mencapai gencatan senjata karena kepentingan pribadinya.

News Feed