English English Indonesian Indonesian
oleh

Aktivis Kecewa Album Baru Taylor Swift Lebih Diprioritaskan Media Ketimbang Pembantaian Israel di Gaza

FAJAR, GAZA—Aktivis pro-Palestina mengecam media khususnya BBC yang lebih memprioritaskan pemberitaan terkait album baru Taylor Swift ketimbang perang dan pembantaian Israel di Gaza dan serangan mereka terhadap Iran.

Sejumlah aktivis pro-Palestina melontarkan kritik pedas mereka di dunia maya.

Lembaga-lembaga penyiaran, khususnya BBC, menyiarkan liputan ekstensif mengenai perilisan album terbaru bintang pop AS tersebut di tengah berlanjutnya pemboman Israel terhadap Gaza dan serangan balasannya terhadap Iran dan negara-negara tetangga lainnya.

Banyak yang menggunakan media sosial untuk mengecam BBC karena menampilkan berita utama khusus untuk Swift dan albumnya di ticker berita di bagian bawah layar, sementara serangan Israel terhadap Irak dan Suriah diberi status sekunder.

Salah satu pengguna menunjukkan bahwa mereka menerima pemberitahuan berita dari BBC di album Swift sebelum ada pemberitahuan terkait serangan Israel terhadap Iran.

Serangan ini merupakan respons terhadap serangan drone dan rudal Iran di Israel, yang merupakan pembalasan Iran atas pemboman mematikan Israel terhadap kedutaan Iran di Damaskus.

Banyak yang menggambarkan liputan tersebut sebagai “distopia” dan “sesuatu yang keluar dari novel fiksi”.

Pengguna lain dikutip dari The New Arab berkata: “Apa album baru lebih penting daripada perang dan genosida? Ini sangat luar biasa dan menyedihkan”.

Ledakan terdengar di kota Isfahan pada Jumat pagi, menurut media Iran, dan diduga dilakukan oleh Tel Aviv.

Serangan tersebut dikutuk karena semakin meningkatkan ketegangan di kawasan, sementara sejumlah negara Eropa dan Arab menyerukan untuk menahan diri.

News Feed