English English Indonesian Indonesian
oleh

Kendaraan Listrik Tekan Emisi Karbon, Lebih Hemat dan Sehat Tanpa Asap

Ojol driver, Kaharuddin (41) mengaku, sejak menggunakan motor listrik, dirinya mampu menghemat pengeluaran BBM hingga Rp2 juta per bulan. Ia juga tak perlu pusing menyisihkan biaya perawatan motor per bulan.

“Saya baru sebulan terakhir pakai motor listrik. Memang terasa bedanya. Apalagi penumpang suka karena tidak berisik. Saya hanya bayar Rp25 ribu per hari untuk pengisian baterai berkali-kali. Sehari bisa lebih delapan kali saya isi baterai. Karena jarak tempuh cukup jauh setiap hari, bisa ratusan kilometer. Pokoknya hemat dan ramah lingkungan, karena tidak ada knalpot yang mengeluarkan asap polusi udara,” ungkap pria dua anak yang mengendarai Smoot Tempur ini, Jumat, 22 Desember 2023.

Kaharuddin menggunakan motor listrik yang baterainya bisa diganti di sejumlah lokasi. Selain di SPKLU milik PLN, ia juga bisa menggantinya baterai kosong dengan baterai yang terisi daya penuh di minimarket-minimarket.

“Ada beberapa titik, jadi tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai. Hanya berapa detik, ganti baterai dan kembali ke jalan,” ucapnya.

YUKEMI/FAJAR

Karyawan swasta, Ismail (35) sudah menguji ketangguhan kendaraan listrik yang dikendarainya kala hujan mengguyur Makassar, November lalu. Ketinggian air hingga betis orang dewasa, masih mampu dilalui oleh motor listriknya.

“Asalkan ketinggian air tidak sampai ke sadel motor, itu masih aman. Bahkan saya merasa tenang, karena tidak ada knalpot yang bisa dimasuki air banjir,” paparnya.

Agus juga merasakan hematnya menggunakan kendaraan listrik. Dalam sebulan, karyawan BUMN ini hanya mengeluarkan Rp80 ribu untuk mengisi penuh daya baterai motor listriknya. “Itu sudah bisa dipakai sampai 500 kilometer selama sebulan. Ini sudah mau akhir bulan, masih ada sekitar 100 kilometer yang belum terpakai,” ujar Agus.

News Feed