English English Indonesian Indonesian
oleh

Tahun Cantik Si Kuning dan Prioritas Sektor Hulu

Oleh: Fitri Isriyani*

Kelompok tani tidak boleh ditinggalkan hanya demi memenuhi kebutuhan industrial pasar pisang Cavendish. Perkuat sektor hulu agar pasar   Cavendish dapat dikuasai.

Kepemimpinan berganti di Sulsel. Program kebijakan pun juga turut berganti. Pada 2023 ini, menjadi tahun cantik bagi si kuning Cavendish. Di Indonesia, pisang jenis ini dikenal dengan pisang ambon putih dengan nama ilmiah musa acuminata cavendishii.

Trauma yang melekat dari kisah talas dan porang pada zaman Gubernur Nurdin Abdullah kini berdampak pada penerimaan masyarakat. Khususnya di sektor hulu. Ini menyangkut pengembangan Cavendish ini.

Talas dan porang telah tumbuh di atas tanah Sulsel, ke manakah akhir kisah program ini? Akankah kisah Cavendish juga berujung sama? Ini hanyalah sebagian dari banyak tanya yang masih diperdebatkan oleh para petani di hulu.

“Bertani bukan hanya semangat saja, tapi harus menggunakan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang baik. Supaya bisa menghasilkan hasil pertanian yang melimpah,” demikian kata PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam satu kunjungan kerja beliau di Enrekang (8/11/2023). Beliau bahkan bercita-cita menjadikan Sulsel sebagai provinsi dengan predikat produsen pisang terbesar di seluruh dunia.

Tahun 2023 ini ditargetkan penanaman dan pengembangan 100.000 hektare dengan jumlah 200 juta pohon Cavendish. Hal ini adalah langkah awal dari target penanaman satu miliar pohon Cavendish di Sulsel.

Ketahanan Pangan

Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP) pun digalakkan. Langkah ini merupakan program budidaya yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga ketahanan pangan di Sulsel. Program ini menjadi gerakan bersama, dengan melibatkan berbagai unsur stakeholder dari hulu ke hilir.

Salah satu stakeholder dari institusi pendidikan yaitu Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Pemprov Sulsel merilis secara resmi bibit Cavendish. “Launching Berjuta Bibit Pisang Cavendish” tersebut berlangsung di Pusat Pembibitan Pisang, Universitas Hasanuddin, Makassar (16/11/2023). Kegiatan ini adalah langkah positif dalam penguatan sektor pertanian, khususnya dalam mendukung program G2MP.

Dalam banyak kesempatan, Bahtiar telah meyakinkan bahwa selain memiliki daya jual yang tinggi, Cavendish juga memiliki peluang ekspor yang sangat besar sehingga dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Selain Unhas, pihak swasta PT Laris Manis Utama (LMU) juga turut berkolaborasi dalam program G2MP ini dalam bentuk pembangunan packing house (rumah pengemasan) dan ripening (ruang pematangan) Cavendish di Kawasan Industri Tallasa City, Makassar.

Kaya Gizi

Pada peletakan batu pertama oleh Pj Gubernur Sulsel, juga dilakukan penandatanganan MoU kerja sama antara PT Cipta Agri Utama dengan Bank Sulselbar untuk penanaman pisang masyarakat. Hadir juga perwakilan Polda Sulsel, Danlantamal, BNN, OJK, BI, Bank Sulselbar, Rektor IAIN Bone, Forum CSR Sulsel, dan PTPN XIV.

Cavendish ini merupakan salah satu jenis pisang yang populer di dunia. Hasil studi menunjukkan bahwa pisang jenis ini kaya akan zat gizi makro dan mikronutrien. Mulai riboflavin, mangan, vitamin A, vitamin B6, niacin, serat, protein, vitamin C, besi, kalium, folat, hingga magnesium.

Jika dikonsumsi secara rutin, pisang ini dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengontrol aktivitas jantung. Kandungan zat gizi pisang Cavendish dan kondisi sumber daya alam Sulsel yang menguntungkan merupakan daya tarik potensial pengembangan budi daya pisang ini.

Pemerintah diharapkan dapat menyediakan skema pengembangan program yang suistanable dari hulu ke hilir dan menguntungkan semua pihak. Tidak hanya menghilangkan stigma dan trauma tentang kisah porang dan talas terdahulu tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri masyarakat menuju mandiri pangan dan ekonomi.

Kolaborasi dan kemitraan yang tepat diharapkan dapat dikembangkan dalam penanganan program pangan ini. Tidak hanya berpusat pada persiapan hilirisasi akan tetapi pengembangan kompetensi di hulu mutlak diperlukan. Senada dengan penyampaian oleh Pj Gubernur Sulsel, bahwa perlu dilakukan upaya penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian melalui budidaya pisang.

Pembinaan dari para pihak di sektor hulu perlu digiatkan dan diberdayakan. Kelompok tani tidak boleh ditinggalkan hanya demi memenuhi kebutuhan industrial pasar pisang Cavendish ini. Perkuat sektor hulu agar pasar Cavendish dapat dikuasai. Akar yang kuat akan menumbuhkan pohon yang kokoh, kuat, dan berkelanjutan. (*)

*Penulis merupakan mahasiswi Program Pascasarjana (PPs) Ilmu Gizi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan Peraih Juara I Lomba Inovasi Deteksi Dini, Pencegahan, dan Tata Laksana Wasting oleh ICONS UNHAS dan UNICEF

News Feed