FAJAR, MAKASSAR– Perwakilan Bidang Promosi dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Polandia, Monica Firlus, mengunjungi Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam rangka mempromosikan kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan tinggi dan pertukaran budaya antara Polandia dan Indonesia.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektorat, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pada pukul 14.00 WITA pada hari Selasa (10/10). Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara kedua negara dalam hal pendidikan tinggi dan pertukaran budaya.
Selama kunjungan tersebut, Monica Firlus bertemu dengan Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi Bisnis, dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Eng Adi Maulana, S.T., M.Phill, serta Kepala UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum. Salah satu topik yang dibahas adalah potensi pemberian beasiswa kepada mahasiswa Unhas untuk melanjutkan studi di Polandia.
Prof. Adi Maulana menyambut baik rencana inisiasi pemberian beasiswa bagi mahasiswa Unhas dan berharap hal ini akan membuka peluang pendidikan internasional yang lebih luas serta memperkuat hubungan bilateral. Ia juga menegaskan keseriusan Unhas dalam memperluas kerjasama dengan Polandia, mengakui bahwa hubungan internasional yang kuat adalah kunci untuk kemajuan, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Selain membahas pemberian beasiswa, delegasi dari Kedutaan Besar Republik Polandia juga berbicara tentang kemungkinan kerjasama kemitraan antara Unhas dan institusi pendidikan di Polandia. Monica Firlus mengatakan, “Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas akses mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kualitas akademik dan penelitian.”
Delegasi Polandia juga menyoroti potensi pertukaran kebudayaan antara mahasiswa dan budayawan dari kedua negara. Diharapkan bahwa pertukaran budaya ini akan memperkaya wawasan, pengalaman, dan toleransi lintas budaya di antara mahasiswa Unhas dan masyarakat Polandia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin membahas kemungkinan kerjasama di bidang perpustakaan, pertukaran literatur, dan akses ke sumber daya ilmiah antara kedua institusi. (*/)
