FAJAR, MAKASSAR-Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan Simposium Nasional Indonesia Library Club yang berlangsung di Auditorium Kampus II, Selasa, 10 Oktober 2023. Acara tersebut bertujuan untuk membahas Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 dalam perspektif esensial kepustakawanan.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 WITA dan berakhir pada pukul 15.30 WITA, dihadiri oleh sejumlah peserta yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Perpustakaan, pengiat literasi, dan pemerhati perpustakaan, baik dari UIN Alauddin maupun beberapa universitas lainnya.
Beberapa narasumber terkemuka turut hadir dalam acara ini, termasuk Ade Abdul Hak (Dewan Penasehat Asosiasi Dosen Ilmu Perpustakaan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam), Nurcahyo (Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah & Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional), Firman Hadiansyah (Dewan Penasehat Forum Taman Baca Masyarakat), dan Muh Quraisy Mathar (Ketua Umum Ikatan Perpustakaan Indonesia Sulawesi Selatan).
Quraisy Mathar salah satu narasumber utama, menekankan pentingnya kesejahteraan pustakawan sebagai langkah awal untuk memastikan pelayanan perpustakaan yang berkualitas. Simposium ini menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan perpustakaan dalam merenungkan dan mengembangkan kepustakawanan di Indonesia. (*/)
Laporan: Nurlaela,
Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar
