English English Indonesian Indonesian
oleh

Wisuda UMI Hari Kedua Dibanjiri Tokoh

FAJAR, MAKASSAR- Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar wisuda untuk Periode II tahun 2023.

Total wisudawan sebanyak 3.474 orang yang dibagi selama tiga hari. Hari pertama berjumlah 740 orang, hari kedua 1.301 orang dan hari ketiga 1.433 orang.

Hebatnya karena hari kedua wisuda, periode ini terpantau beberapa tokoh diwisuda sebagai alumni baru UMI. Sebut saja ada Andi Rio Idris Padjalangi yang merupakan tokoh politikus. Lalu ada Ketua Partai Berkarya Kota Makassar, Yusuf Gunco.

Mereka diwisuda untuk program Doktor Ilmu Hukum. Dilaksanakan di Phinisi Ballroom Claro Hotel, Makassar, Jumat-Minggu,18-20 Agustus.

Saat ditemui usai Wisuda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan dirinya mengangkat judul disertasi ‘Hakikat Kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan Dalam Meningkatkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Dewan Perwakilan Rakyat.

“Jadi saya bahas jika hakikat perilaku anggota DPR yang bertentangan dengan etika sosial dan etika kelembagaan sebagai representasi masyarakat,” ucapnya.

Andi Rio bercerita bagaimana ia membagi kuliah S3 nya dengan pekerjaannya.
Ia mengaku semua ini tergantung niat, kalau niatnya memang kuat maka apapun itu pasti bisa dibagi dan ada jalan.

Misal walaupun pekerjaannya di Jakarta, lalu kuliahnya di Makassar tetapi ada acara untuk membagi waktunya.

“Saya terbantu juga karena sekarang di UMI di kombine dengan kuliah virtual. Jadi kalau saya tidak bisa hadir kuliah langsung, saya ikut virtual,” tuturnya.

Tetapi kata Andi Rio, ia kebanyakan ikut kuliah secara langsung. Sebab kebetulan di Makassar juga adalah dapilnya atau daerah pemilihannya.

“Jadi sekalian datang dua pulau terlampaui. Dapat kuliahnya, silaturahminya dan sosialisasinya dapat,” tuturnya.

Andi Rio juga tidak menapik jika kedepan dirinya masih ingin melanjutkan pendidikan hingga gelar guru besar.

“Biarkan berjalan dan mengalir seperti air. Saya serahkan pada waktu tetapi saya juga pasti bakal terus berusaha mencapai yang terbaik,” tuturnya.

Ia berharap ilmu dan penelitian yang dilakukannya bisa bermanfaat dan dipakai ataupun ia terapkan di kehidupan sehari-hari.

Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan
tingginya animo masyarakat untuk melanjutkan studi di UMI berkat prestasi gemilang yang terus dicapai. Ini semua didasari atas kinerja seuruh keluarga besar UMI secara berjamaah.

“Tentu saja, pencapaian ini adanya kebersamaan, manajemen jamaah. Yayasan hingga Rektorat, PPs dan Fakuktas berperan aktif di dalamnya,” ucapnya.

Bahkan kata Prof Basri, di era saat ini bukan hanya dibutuhkan IPK, namun kemampuan skill yang utama dan berkreasi dan inovasi.

“Pesan saya, kalian sebagai alumni harus punya tanggung terhadap almamater. Dimanapun berada harus ingat dimana almamater kalian,” tuturnya. (wis)

News Feed