English English Indonesian Indonesian
oleh

Air Sungai Mirip OIi Bekas, Dewan Minta Segel Pabrik Pembuang Limbah

RDP dijadwalkan diadakan hari ini di Ruang Komisi C dengan menghadirkan pihak perusahaan, dinas lingkungan hidup, camat, dan warga. “Banyak kita undang kita sudah sebar,” beber Fasruddin.

Legislator PPP ini berharap dengan RDP ini lahir solusi. Khususnya agar tidak ada lagi pencemaran lingkungan karena yang dirugikan adalah masyarakat. “Apa langkah selanjutnya kita lihat di RDP besok (hari ini),” jelasnya.

Dokumen Amdal

Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Makassar Achmad Yusran mengatakan berdasarkan hasil peninjauan lapangan, pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Makassar Tene sangat massif. Terlihat ada kebocoran limbah dari kolam retensi limbah yang mereka miliki.

Hal ini ditandai dengan adanya gelembung air berupa cairan hitam disekitar pembuangan. Selain itu air yang ada pada got juga terlihat hitam dan berminyak. Sehingga bisa dipastikan limbah pabrik bukan hanya mencemari anak sungai saja, namun juga tanah dan udara.

“Saya dengan penemerintah setempat berkunjung ke PT Makassar Tene dan menemukan pelanggaran itu. Dokumen yang diperlihatkan oleh pihak perusahaan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” kata Yusran.

Polda Turun Tangan

Kasus dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Tallo dan Sungai Parangloe turut diatensi polisi. Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Sulsel akan turun tangan menyelidiki.

“Iya pak nanti kami Lidik dan Koordinasikan dengan dinas terkait,” ujar Kasubdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Herly Purnama, saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Mei.

News Feed