English English Indonesian Indonesian
oleh

Andi Amran Sulaiman dan Harapan Unhas “Connection”

Universitas Hasanuddin (Unhas) yang didirikan sejak tahun 1956, telah menghasilkan lebih dari 200.000 alumni tersebar di seluruh Indonesia dan di mancanegara. Alumni Unhas juga telah berkiprah di semua sektor pembangunan khususnya ekonomi dan politik. Namun, disadari bahwa konstribusi alumni Unhas (IKA-Unhas) terhadap kemajuan dan perkembangan bangsa, terasa belum optimal dibanding IKA perguruan tinggi ternama lainnya.

Secara khusus, kontribusi dalam sumber daya kepemimpinan bangsa (nasional dan lokal) belum memperlihatkan sumbangsih yang optimal dan maksimal. Selama era reformasi (tahun 1998 sampai sekarang). Alumni Unhas yang menjadi pemimpin bangsa, antara lain H.M. Jusuf Kalla (wakil presiden 2 periode kabinet SBY dan Jokowi), Prof,.Dr. Basri Hasanuddin (Menko Kesra kabinet Gus Dur), Dr.Ir. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian Kabinet Jokowi- JK), Prof.(Kehormatan-Unhas).Dr. Syahrul Yasin Limpo. SH.MH (Menteri Pertanian Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin). Bukan hanya di tingkat eksekutif saja yang masih minim, tetapi juga di tingkat legislatif tampaknya alumni Unhas belum banyak mengisi suprastruktur politik nasional. Dari 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI periode 2019-2024, jumlah alumni Unhas yang berada di Lembaga tinggi negara tersebut masih berkisar 3-5 persen.

Kiprah alumni Unhas yang menggembirakan di Lembaga yudikatif seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan semacamnya. Bahkan di MA dan MK, alumni Unhas pernah menduduki jabatan tertinggi sebagai Ketua MA dan Ketua MK. Inilah tantangan dan peluang IKA Unhas ke depan, berupaya mengkontribusi kepemimpinan nasional secara optimal (lebih banyak).

News Feed