English English Indonesian Indonesian
oleh

Demo Besar di Israel, Warga Minta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Mundur

FAJAR, TEL AVIV—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri ketika puluhan ribu pengunjuk rasa berkumpul di Tel Aviv untuk menyerukan pemilu.

Puluhan ribu warga Israel melakukan protes terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu, meneriakkan “pemilihan sekarang” dan menyerukan pengunduran dirinya, AFP melaporkan.

Penyelenggara mengatakan sekitar 100.000 orang berkumpul di persimpangan jalan Tel Aviv yang berganti nama menjadi Lapangan Demokrasi sejak protes massal menentang reformasi peradilan yang kontroversial tahun lalu.

Demonstrasi juga diadakan di kota-kota lain, dengan pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengambil bagian di Kfar Saba sebelum keberangkatannya untuk melakukan pembicaraan di Washington.

“Mereka belum belajar apa pun, mereka belum berubah,” katanya pada rapat umum itu dikutip dari ABC Net.

Media Israel mengatakan bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi pada demonstrasi di Tel Aviv dan polisi mengatakan satu pengunjuk rasa telah ditangkap.

Belakangan, para pengunjuk rasa di Tel Aviv bergabung dengan keluarga sandera Gaza dan pendukung mereka.

Sementara itu, lusinan anggota Kongres dari Partai Demokrat di AS, termasuk mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, telah menandatangani surat yang menyerukan AS untuk menghentikan transfer senjata ke Israel. Seruan ini muncul di tengah meningkatnya kecaman internasional setelah Israel membunuh tujuh pekerja bantuan WCK.

Saat ini, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sudah lebih dari 33.000 orang tewas dalam perang tersebut dan wilayah pesisir yang sempit tersebut menderita kelaparan yang meluas. (amr)

News Feed