English English Indonesian Indonesian
oleh

DPW PKB Sulsel Tancap Gas Tatap Pilkada, DPC Se Sulsel Dikumpulkan

Tahapan direkomedasikan 25-29 Maret untuk kosolidasi penetapan desk pikada hingga jadwal pendaftaran dan pengembalian berkas Cakada diseluruh tingkatan.

Tahapan ini juga menjadi momentum dalam penguatan struktur tingkatan partai mulai DPC sampai DPRT yang hingga saksi pemenangan cakada.

Untuk susunan pengurus di desk pilkada meliputi ketua, sekretaris, bendahara, devisi kampanye, devisi logistik dan devisi saksi.

Azhar menambahkan desk pilkada 2024 perlu memahami dinamika politik dimasing-masing daerahnya. Baik yang memiliki kursi yang dapat mengusung langsung, berkoalisi sampai pada daerah yang tidak memiliki kursi.

Kalau di Sulsel empat daerah yang tidak memiliki kursi seperti Sidrap, Toraja, Toraja Utara dan Palopo.

“Tugasnya DPC menggelar bimtek. Harus memanfaatkan tim kemarin, mau gagal (di Pileg) dan berhasil karenan di harus buru peserta 480 setiap kab/kota,” kata Azhar.

“Jadi tolong yang nanti ditunjuk mulai mendata. Apakah mulai dari PAC, Ranting. Saya minta infrastrutur dilengkapi. Kalau ada PAC, Ranting tidak aktif, diaktifkan kembali dengan membentuk struktur,” sambung Azhar.

Sementara beberapa daerah yang mendulang kursi signifikan potensi memiliki kader internal yang akan maju di Pilkada.

Seperti di Jeneponto Sarif Karaeng Patta, Takalar Hengki Yasin, Wajo 6 kursi, Bulukumba 6 kursi, Bone 7 kursi, Makassar 5 kursi.

“Seperti kemarin sudah silaturahmi antara Golkar Makassar Pak Appi (Munafri Arifuddin) dan PKB Makassar Ucik (Fauzi Andi Wawo) yang kursinya sudah cukup. Maksudnya analisis potensi ini perlu diketahui di desk pilkada untuk poin melalukan penilaian sampai pemberian rekomendasi,” beber Azhar.

News Feed