English English Indonesian Indonesian
oleh

BTN Tambah Direksi demi Perkuat UMKM

JAKARTA, FAJAR – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan perubahan susunan komisaris. Ada pula penambahan satu posisi direksi baru.

Perubahan itu sejalan dengan kekosongan posisi serta akselerasi bisnis bank pada 2024. Terutama segmen usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan pemenuhan dana murah perbankan.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), BTN mengangkat Adi Sulistyowati sebagai komisaris independen menggantikan almarhum Jumhari Luddin yang meninggal pada 12 Agustus 2023.

Selain itu, memberhentikan M Yusuf Permana sebagai komisaris. Posisinya digantikan Bambang Widjanarko yang saat ini juga menjabat deputi komisioner pengawas bank pemerintah dan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Forum juga menyetujui penambahan satu posisi direksi baru. Yakni, mengangkat Muhammad Iqbal sebagai direktur SME and retail funding.

Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan, penambahan posisi direksi baru bertujuan agar perseroan tumbuh lebih kuat di sektor selain kredit pemilikan rumah (KPR). Yakni, UMKM dan struktur pendanaan, terutama di retail funding.

Menurut dia, segmen UMKM cocok dengan bisnis turunan perumahan dan karakter nasabah. Mereka kelompok masyarakat berpendapatan rendah (MBR). Sehingga dapat mengakselerasi penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) mandat dari pemerintah.

’’Karena kita ingin KUR tumbuh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Nixon dalam paparan rapat umum pemegang saham tahunan di Menara BTN, Rabu (6/3/2024).

News Feed