English English Indonesian Indonesian
oleh

Banyak Perwira Tewas, Panglima Angkatan Darat Israel Akui Mereka Sudah Membayar Harga yang Mahal di Gaza

FAJAR, TEL AVIV—Kepala staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan pada hari Rabu waktu setempat bahwa Israel telah membayar harga yang mahal dalam perangnya di Gaza.

Ia mengakuimereka kehilangan para pemimpin dan anggota pasukan dalam perang yang kini sudah berlangsung selama lima bulan.

Menurut angka yang diumumkan oleh tentara Israel, 586 perwira dan tentaranya telah tewas sejak awal perang di Gaza pada 7 Oktober, termasuk 246 orang yang tewas sejak dimulainya serangan darat pada 27 Oktober.

Herzi Halevi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya pada upacara wisuda perwira angkatan laut di Haifa di hadapan Panglima Angkatan Laut Israel, Wakil Laksamana David Saar Salama, menurut Otoritas Penyiaran Israel.

“Tentara Israel telah beroperasi di laut, di darat, dan di udara selama lebih dari 150 hari di beberapa bidang, mencapai prestasi yang signifikan setiap hari untuk mencapai tujuan perang,” kata Halevi dikutip dari AA.com.

“Di samping banyaknya pencapaian dalam perang, kita harus membayar mahal dan kehilangan komandan dan pasukan,” lanjutnya.

Halevi menekankan bahwa pengendalian dimensi maritim diperlukan untuk keamanan Israel, dimulai dengan keamanan perairan di zona ekonomi eksklusifnya, melindungi aset-aset strategis dan merusak infrastruktur, elemen, dan kemampuan maritim musuh baik di arena dekat maupun jauh.

“Seringkali, kekuatan angkatan laut digabungkan dengan aktivitas angkatan darat dan udara, memungkinkan tentara Israel melakukan operasi yang kompleks,” jelasnya.

News Feed