English English Indonesian Indonesian
oleh

Kenaikan Harga Rumah Tak Pengaruhi Penjualan

FAJAR, MAKASSAR- Meski harga perumahan mengalami kenaikan tiap tahun, tak terkecuali rumah subsidi namun developer tetap optimistis penjualan bakal tumbuh positif. Harapan itu membuat pengembang terus membangun unit.

Sekadar diketahui, harga rumah subsidi untuk wilayah Sulawesi saat ini sudah di angka Rp173 juta. Naik dari tahun lalu yang hanya berkisar Rp168 juta.

Pengembang The Mountain View, Nurul Huda menuturkan kenaikan harga rumah tidak berpengaruh terhadap penjualan rumah subsidi. Sebab, memang kuota perumahan masih kurang, sementara backlognya masih besar.

Untuk saat ini, kata dia, prospek penjualan rumah sudah mulai jelas. Sebab yang namanya properti harus terjual, tidak bisa tidak dijual. Apalagi, rumah menjadi kebutuhan pokok.

“Kita lihat minat masyarakat bagus, perubahan harga tidak berpengaruh. Tahun ini, kita optimis peningkatan minat pembelian masyarakat itu terjadi,” ujarnya.

Selain itu, ada hal lain yang membuat kenaikan harga rumah tidak menghambat penjualan, yakni pemahaman masyarakan, walaupun harga naik pasti tetap ada yang membeli. “Hambatan masih banyak, tetapi bukan tolok ukur kita pesimis,” ucapnya.

Salah satu hambatannya, dari segi persyaratan yang kadang dianggap mudah oleh developer tetapi user menganggap itu rumit. “Namun, yang pasti kebijakan pemerintah saat ini sudah sangat menopang untuk bisnis properti ini,” tuturnya.

Direktur Utama PT REI Bangun Properti, Abdul Malik Ibrahim menuturkan kenaikan harga rumah memang terjadi, tetapi fasilitas bagi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diberikan oleh pemerintah sangat membantu masyarakat yang ingin membeli rumah tetapi dananya terbatas .

News Feed