English English Indonesian Indonesian
oleh

Israel Bunuh 30 Warga Gaza, Termasuk Bayi Kembar yang Kelahirannya Ditunggu 10 Tahun

FAJAR, GAZA—Sedikitnya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel semalam di Jalur Gaza, kata sumber keamanan dan medis Palestina.

Sumber tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 50 serangan di Gaza, menargetkan rumah, lahan pertanian, dan lokasi militer di kota Rafah, Khan Younis, Deir al-Balah, dan Jabalia.

Enam belas warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah yang dihuni di lingkungan Al-Salam di Rafah, Gaza selatan, kata sumber medis setempat.

Pesawat Israel mengebom sebuah rumah di lingkungan Al-Saftawi, utara Kota Gaza, menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya, menurut sumber dan saksi mata setempat.

Sementara di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 10 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah berpenghuni di dekat sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi.

Di antara korban tewas adalah dua bayi kembar yang kelahirannya sudah dinantikan selama 10 tahun oleh sang ibu, Rania Abu Anza.

Serangan Israel menghantam rumah keluarga besarnya di kota Rafah di Gaza selatan pada Sabtu malam, menewaskan anak-anaknya, suaminya dan 11 kerabat lainnya dan menyebabkan sembilan lainnya hilang di bawah reruntuhan, menurut korban selamat dan pejabat kesehatan setempat.

Dia bangun sekitar jam 10 malam untuk menyusui Naeim, si laki-laki, dan kembali tidur dengan dia di satu tangan dan Wissam, si perempuan, di tangan lainnya. Suaminya sedang tidur di samping mereka.

News Feed