English English Indonesian Indonesian
oleh

Israel Bunuh 30 Warga Gaza, Termasuk Bayi Kembar yang Kelahirannya Ditunggu 10 Tahun

Ledakan terjadi satu setengah jam kemudian. Rumah itu runtuh. “Saya berteriak memanggil anak-anak dan suami saya,” katanya sambil terisak dan menggendong selimut bayi di dadanya.

“Mereka semua tewas. Ayah mereka mengambil mereka dan meninggalkan saya,” ujarnya dikutip dari Brisbane Times.

Militer Israel sendiri mengatakan tiga tentaranya tewas pada hari Sabtu di kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Sabtu bahwa anggotanya “meledakkan sebuah rumah yang sebelumnya dijadikan jebakan dengan dua perangkat anti-personil milik pasukan Israel.”

Mereka mengatakan tentara Israel tewas dan terluka di daerah Al-Satar, sebelah utara kota Khan Younis.

Saat ini, korban tewas di Gaza sudah 30.410 orang dan luka-luka sebanyak 71.700 orang.  Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas menyebutkan angka itu dalam pernyataan pers pada hari Minggu waktu setempat.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan Israel tidak berbuat banyak untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza. Ia juga menyerukan gencatan senjata segera dilakukan. (amr)

News Feed