English English Indonesian Indonesian
oleh

Dibebani Pembayaran jurnal, Mahasiswa Tuding Fakultas Pungli

FAJAR, MAKASSAR —Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) keluhkan pembayaran jurnal sebagai syarat sidang tutup. Hal tersebut yang dibebankan terhadap mahasiswa akhir.

Salah satu fakultas yang menerapkan itu, yakni Fakultas Syariah Dan Hukum (FSH).
Aksi protes pun dilayangkan mahasiwa FSH melalui demonstrasi yang dilakukan di depan kampus UINAM, Selasa, 13 Februari 2024.

Salah Seorang Mahasiswa Akhir FSH, Ahmad Azor menyebutkan praktek tersebut merupakan pungli. Lantaran tidak memiliki Surat Keputusan (SK) dari rektor atau dekan. Terlebih lagi, pembayaran tersebut tidak melalui rekening resmi kampus.

“Pembayaran Rp100 ribu ini termasuk pungli dikarenakan dibayar tanpa melalui rekening resmi UIN Alauddin,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan rekannya yang sama-sama mahasiswa FSH, Randi yang merasa keberatan dengan adanya pembayaran jurnal tersebut. Yang Randi ketahui, tidak ada peraturan yang mengatur tentang pembayaran jurnal pada buku saku ataupun regulasi yang berlalu di kampus peradaban.

Menurut dia, publikasi ilmiah itu sudah ditanggung oleh negara. Pernyataan ini merujuk pada regulasi yang ada dalam buku Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Keagamaan Negeri bab 3 tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) khususnya pasal 14 poin C.

Menurut dia, publikasi ilmiah sebagai sasaran Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Negeri (BOPTN). Dalam peraturan menteri agama nomor 7 tahun 2018 tentang standar BPOTN di bawah naungannya, telah dijelaskan dalam pasal 1 ayat 4 bahwa BOPTN adalah bantuan biaya dari pemerintah yang diberikan kepada perguruan tinggi keagamaan negeri. Ini untuk membiayai kekurangan biaya operasional

News Feed