English English Indonesian Indonesian
oleh

Ada Potensi Perang Meluas, AS-Iran Bisa Berhadap-hadapan di Timur Tengah

JAKARTA, FAJAR–Timur Tengah berkecamuk. Ada potensi Iran dan Amerika terlibat dalam perang langsung.

Ketegangan di Timur Tengah diprediksi akan terus meluas. Eskalasi yang lebih kuat sangat mungkin terjadi. Perang akan lebih terbuka dan intensif sangat mungkin terjadi ke depan.
Namun, belum akan jadi perang langsung, terutama antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

”Masih belum bisa dipastikan. Walaupun mungkin mereka, baik Iran maupun Amerika mungkin sangat ingin itu (perang secara langsung, red),” ungkap Pengamat Politik Timur Tengah, Hasibullah Satrawi dikutip Jawa Pos (grup FAJAR), Selasa, 16 Januari 2024.

Kalkulasi politik masih dihitung ulang. Apalagi, AS juga segera menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu). Ditambah lagi, situasi global yang tidak menentu seperti saat ini. Sehingga, perang terbuka antara kedua negara masih akan mempertimbangkan banyak hal.

”Cuma, bahwa ini sekarang masuk pada eskalasi yang lebih intensif, menurut saya, iya,” ujarnya.

Satrawi pun menilai, eskalasi ini erat hubungannya dengan konflik Palestina-Israel. Ada sejumlah hal yang bisa dicermati dari kian meluasnya konflik di Timur Tengah ini. Salah satunya, konflik yang meluas ini jadi pertanda bahwa Israel tak ingin berhenti hanya di Gaza.

Israel disebutnya ingin ada perang lebih luas, terutama pada musuh-musuhnya. Meski, perang atau serangan tak dilakukan secara langsung oleh pihak Israel. Ini terlihat dari pelibatan AS. Di mana, AS bersama Inggris pun sudah turun tangan dalam penyerangan ke Houthi di Yaman. Padahal, aksi Houthi jelas menyasar Israel sejak awal.

News Feed