English English Indonesian Indonesian
oleh

Sarah Azhari Tahu Sang Kakak Sakau sejak 2010

Sarah Azhari pun menceritakan kondisi Ibra yang mengalami sakau saat sempat tinggal di rumahnya pada 2010 silam. Namun, kala itu Sarah minim pengetahuan mengenai sakau.

“Saya mau bilang 2010 sebelum saya ke LA, Ibra tinggal sama saya, dia baru keluar (penjara). Tinggal sama saya, saya nggak tahu orang adiktif itu kayak dia kalau nggak kena obat kayak sakau, itu sakit dan saya tidak tahu,” ungkapnya.

Sarah Azhari yakin jika kakaknya itu sangat ingin terlepas dari ketergantungannya terhadap barang haram tersebut. Namun, kala itu ia mengira jika Ibra terkena serangan jantung.

“Dia pengin banget berhenti, saya tahu. Dia masih ada mimpi-mimpi dia yang mau digapai karena ketergantungannya dia susah,” katanya.

Sarah Azhari merasa Ibra sangat membutuhkan rehabilitasi agar dapat terlepas dari ketergantungannya terhadap narkoba.

“Ibra butuh direhab. Saya rasa ini adalah masalah yang perlu diperhatikan sama pemerintah beri kesempatan orang direhabilitasi, dengan direhab itu saya tahu tidak murah,” urainya.

“Semoga ada harga yang terjangkau untuk membantu para pecandu itu. Saya ingin ada hal-hal yang mendukung hal itu untuk pecandu bisa kembali ke hal-hal positif. Kita sudah pernah menemukan solusi satu kali waktu terakhir itu, tapi dari Ibranya sendiri karena ini agak susah, kalau pecandu sedang sakau agak sulit karena dia seperti orang sakit,” papar Sarah Azhari. (int/zuk)

News Feed