English English Indonesian Indonesian
oleh

Burj Khalifa dan Kekuasaan Tuhan

“The word impossible is not in the leaders” dictionaries. No matter how big the challenges, streng faith, determination and resoive will overcome them.” (His Highness Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.)

Beberapa tahun lalu pada beberapa kesempatan saya selalu diajak sejawat ke Burj Khalifa. Salah satu gedung tertinggi dan amat fenomenal di dunia. Minggu pagi kemarin — saya berkesempatan mengunjungi salah satu puncaknya.

Lantai 154 — di mana terdapat lounge dan tempat untuk menikmati minuman dan snack sambil duduk menikmati ketinggian di balkonnya. Tingginya 584 meter dari permukaan bumi. Kata si guide — jika Anda menggunakan tangga normal mungkin bisa menghabiskan waktu 6 jam.

Kami harus transit di lantai 148 dengan 2 lift yang berbeda dengan kecepatan yang luar biasa. Mungkin lebih dari 60 km per jam.


Burj Khalifa adalah gagasan Pemimpin Emirat Arab Sheikh Mohammad Maktoum. Ia ingin membangun sesuatu yang dikenang dan masih akan terbesar sepanjang peradaban manusia. Bagian dari impian-impian seorang pemimpin.

Pada banyak kesempatan orang menganggap pembangunan fisik hanyalah proyek mercusuar. Namun, sesungguhnya di balikmya ada gagasan besar dan impian serta tekad besar untuk menghadirkan sebuah kebanggaan suatu kaum.

Maka kita mengenal berbagai simbol kejayaan manusia lewat larya besar: piramida di Mesir, tembok China di China hingga Borobudur di Indonesia. Inilah yang selalu dikenang. Sesuatu yang akan abadi untuk kehidupan yang fana ini. Tentu apapun kebesarannya doa bukanlah yang bersifat baka (baqa).

News Feed