English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa KKN Unhas Siap Perkuat Branding Komoditas di Bonto Lebang

FAJAR, JENEPONTO-Mahasiswa Universitas Hasanuddin KKN Gel. 111 menghadirkan inovasi produk lokal di Desa Bonto Lebang, Kec Kelara dengan memanfaatkan pengelolaan hasil panen dan ternak.

Hal itu disampaikan dalam seminar program kerja yang diinisiasi oleh mahasiswa Posko Bonto Lebang di kantor desa, Jumat (05/01/2024).

Muh. Akhdan Abizar Anwar akrab disapa Akhdan, Koordinator Desa Bonto Lebang menilai sebelumnya bahwa belum pernah dilakukan pengelolaan terhadap hasil panen maupun ternak, posko KKNT Pengembangan Produk Lokal ini kemudian menginisiasi minyak kuda dan olahan hasil panen sebagai branding terbaru di Desa Bonto Lebang.

“Jadi waktu wawancara dengan masyarakat setempat, ternyata lemak kuda ini selain bisa menghasilkan lemak juga bisa mengobati tetanus atau jenis-jenis luka, seperti luka bakar atau luka sayatan. Nah ini kalau jadi produk lokal, maka Desa Bonto Lebang punya branding produk yang memiliki nilai jual tinggi,” jelas mahasiswa Sastra Indonesia Unhas ini.

Tidak hanya minyak kuda, mahasiswa ini menambahkan, hasil panen selain daripada dijual juga dapat dikelola menjadi berbagai olahan produk lokal.

“Masyarakat disini seperti kata Pak Desa tadi, banyak yang berprofesi sebagai petani khususnya jagung kuning. Ini kalau mau diolah kan banyak menghasilkan produk lokal, apakah itu nanti menjadi dodol, mi jagung, kue atau bahkan makanan tradisional khas Jeneponto,” sebutnya.

Kepala Desa Bonto Lebang, Asri mengapresiasi program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN gel 111 ini. Ia berharap hasil KKN ini nantinya akan menjadi produk yang banyak digemari oleh masyarakat.

News Feed