English English Indonesian Indonesian
oleh

Olahraga dan Ketangguhan Pribadi Anak

Oleh: Novita Maulidya Jalal, M.Psi., Psikolog*

Anak-anak yang mengikuti olahraga akan terbiasa terlibat dalam aktivitas yang mendukung terbentuknya nilai-nilai. Di antaranya disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah.

Olahraga merupakan aktivitas yang dapat dilakukan sehari-hari oleh masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, namun juga dapat dilakukan sejak masa kanak-kanak. Terdapat empat alasan menurut para ahli mengapa seseorang berolahraga.  Meliputi alasan untuk menjaga kesehatan, berekreasi, pendidikan, serta untuk menjadi profesional dalam berprestasi.

Berolahraga dengan demikian akan memberikan dampak positif bagi pribadi. Salah satunya dalam membentuk karakter pada anak. Aktivitas fisik teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga memiliki kontribusi besar terhadap aspek-aspek psikologis dan sosial.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Pediatrics” pada 2019, disebutkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan olahraga memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Kesehatan mental mereka lebih baik. Olahraga juga membantu dalam pengembangan rasa tanggung jawab, karena anak-anak belajar merawat diri mereka sendiri dan menghargai peraturan.

Sebagian besar peneliti psikologi olahraga merekomendasikan aspek psikologis merupakan kontributor penting bagi kinerja olahraga yang optimal. Bahkan salah satu komponen penting yang dapat mendukung kesuksesan dalam berolahraga adalah ketangguhan mental dari orang yang melakukan olahraga tersebut.

Studi lain yang dipublikasikan di “Journal of Physical Activity and Health” menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri anak-anak. Dengan demikian, melalui serangkaian manfaat ini, olahraga berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak, memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan holistik anak. Secara umum, manfaat positif bagi perkembangan karakter anak-anak mealui aktivitas berolah raga dapat kita rangkum.

Beragam Manfaat

Pertama, membentuk kedisiplinan dan kemandirian. Anak-anak yang melakukan aktivitas berolahraga akan berlatih membentuk pribadi yang disiplin, baik wktu, konsistensi dalam melaksanakan kegiatan, serta kedisiplinan dalam menjalankan aturan dan latihan. Selain itu, kedisiplinan tersebut akan tercapai ketika anak secara mandiri menjaga kesehatan dan kebugaran pribadi.

Kedua, latihan kerja sama dan tim. Anak-anak juga dapat mengembangkan interaksi sosial dan bekerja sama dalam suatu tim atau kelompok melalui aktivitas berolahraga bersama. Anak-anak belajar bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, saling mendukung, dan menghargai peran setiap anggota tim.

Ketiga, keuletan dan semangat pantang menyerah. Olahraga mengajarkan anak-anak untuk tetap berusaha, berlatih, dan memperbaiki diri mereka sendiri. Anak akan belajar mengatasi kegagalan, membangun semangat pantang menyerah, dan memahami bahwa kesuksesan seringkali memerlukan usaha berkelanjutan. Dengan demikian, akan terbentuk pribadi yang ulet dan pantang menyerah.

Keempat, edukasi manajemen waktu. Terlibat dalam olahraga mengajarkan anak-anak untuk mengatur waktu dengan baik antara kegiatan akademis, olahraga, dan waktu luang. Mereka belajar pentingnya manajemen waktu untuk mencapai keseimbangan hidup yang sehat.

Kelima, membangun kepercayaan diri. Prestasi dalam olahraga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Melalui tantangan dan pencapaian dalam olahraga, mereka dapat merasa bangga pada kemampuan dan prestasi pribadi mereka.

Kesehatan Mental

Keenam, olahraga membentuk kesehatan mental dan fisik. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan relaksasi, kebahagiaan, dan akan mendukung berkurangnya keluhan atau tekanan yang dialami anak. Anak-anak akan menjadikan olahraga sebagai suatu permainan atau aktivitas yang membahagiakan. Kondisi tersebut akan meningkatkan kesehatan mental anak. Olahraga juga meningkatkan kesehatan fisik, memperkuat otot dan tulang, serta mengajarkan pentingnya gaya hidup aktif.

Ketutujuh, membentuk rasa tanggung jawab. Anak-anak belajar merawat diri mereka sendiri dan menghargai kesehatan anak melalui keikutsertaan dalam kegiatan olahraga. Mereka bisa belajar menghargai peraturan dan norma-norma yang berlaku dalam olahraga yang mereka pilih.

Kedelapan, mengembangkan karakter dan nilai. Olahraga dapat membantu membentuk karakter positif, seperti kejujuran, keadilan, dan sportivitas. Anak-anak dapat belajar mengatasi konflik dengan cara yang sehat dan membangun sikap fair play.

Dengan menggabungkan semua manfaat ini, berolahraga dapat membantu membentuk karakter anak-anak, mendorong mereka tumbuh dan berkembang secara holistik. Adanya kerakter yang terbangun sejak dini akan membentuk pribadi tangguh pada masa ini dan mendatang pada anak. (*)

*Penulis merupakan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM)
*Ketua Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia Wilayah Sulawesi)

News Feed