English English Indonesian Indonesian
oleh

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pemilu 2024, Polres Maros Gelar Sispamkota 

FAJAR, MAROS-Sekelompok massa mendatangi kantor KPU Maros, Minggu, 15 Oktober. Mereka memprotes hasil penghitungan suara yang dilakukan KPPS di PPK Turikale pada tahapan Pemilu. Juga menuding adanya oknum yang mengubah jumlah hasil suara.

Pihak kepolisian yakni Satgas Preemtif memperoleh informasi awal terkait aksi demonstrasi yang akan dilakukan sekelompok massa itu.

Usai menerima informasi, Karendalops kemudian memerintahkan Kapam Obyek Wilayah Mandai, Lau, Bantimurung dan Turikale untuk membuat penyekatan di batas wilayah memasuki kota Maros.

Sedang untuk di wilayah Kecamatan Turikale, Kapam obyek Turikale melakukan pengamanan di Kantor PPK Turikale.

Kasatgas Preventif mulai melakukan penjagaan dan pengamanan di sekitar Kantor KPUD Maros, Kantor  Bawaslu serta Kantor Pemerintah Daerah, SPBU dan beberapa area perbankan.

Satgas Kamseltibcarlantas melakukan pengaturan lalu lintas dan membuat rekayasa lalu lintas di sekitar dan jalan disepanjang kantor KPU Maros. Para personel pun mengalihkan kendaraan yang akan melintas di sekitar kantor KPU Maros.

Massa demo pun mulai menuju kantor PPK Turikale dan  Kantor KPU Maros. Hingga Kasubsatgas Binmas melakukan negosiasi dengan massa. Mereka juga mengawal para demonstran ke Kantor KPU Maros.

Sekelompok massa pun mulai melakukan orasi di depan Kantor KPU Maros. Kasatgas preventif dan Kasubsatgas Binmas kemudian mengerahkan 1 peleton negosiator berada di depan pasukan dalmas, mereka melakukan dialog dengan pemimpin aksi.

Selanjutnya 1 SST Dalmas Awal mulai membuat formasi bersaf dengan siaga dan tali. Setelah itu 1 SSK Dalmas lanjut kemudian membentuk formasi bersaf dibelakang pasukan dalmas awal dan melakukan lapis ganti pasukan dalmas awal dan negosiator.

Massa yang kian beringas pun terus mendorong para personel kepolisian hingga akhirnya ditembakkan water canon dengan menggunakan satu unit damkar. Hingga akhirnya berhasil dihalau dan dikendalikan oleh aparat gabungan yang siaga sejak pagi tadi. Seperti itulah gambaran simulasi pengaman Pemilu 2024 yang dilakukan Polres Maros. 

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan simulasi Sispamkota ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada tahapan Pemilu 2024.

“Sispamkota ini dilaksanakan, menjelang Pemilu 2024. Simulasi ini menggambarkan kesiapan personel beserta sarana dan prasarana, manakala terjadi situasi yang tidak diinginkan,”ungkapnya saat ditemui usai Sispamkota.

Dia mengatakan dalam simulasi ini ada ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Damkar turut serta dalam simulasi ini. Sedangkan dari kepolisian pihaknya mengerahkan 201 orang personel.

“Simulasi ini melibatkan ada kaitannya dengan pengamanan, dan paling banyak dari pihak kepolisian sebanyak 201 personel,”jelasnya.

Dalam simulasi Sispamkota ini kata dia, digambarkan situasi kontijensi yang diasumsikan penanganan dan pengamanan beberapa kejadian.

“Bagaimana mendeteksi dini persoalan pemilu yang terjadi, kemudian ditindaklanjuti dengan pencegahan, apabila pencegahan itu tiba-tiba eskalasi naik , kita sudah persiapkan dalam kegiatan penegakan hukum yang humanis,” urainya.

Sementara itu Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan Sispamkota ini sebagai gambaran kesiapan personel keamanan dalam menghadapi Pemilu mendatang.

“Untuk kegiatan ini kita bisa melihat kesiapan kita pihak penyelenggara dan keamanan sudah siap menggelar pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.(rin)

News Feed