English English Indonesian Indonesian
oleh

Masyarakat Mulai Lirik Kereta Api Sebagai Alternatif Angkutan Mudik

MAROS, FAJAR — Masyarakat mulai melirik KA sebagai alternatif angkutan umum untuk mudik, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mencatat untuk kali pertama penumpang harian telah menyentuh hingga lebih dari 1.000 penumpang selama periode mudik dan arus balik.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Jujun E Wahjuningrum mengatakan, pihaknya telah mencatatkan rekor tertinggi itu pada 12 April 2024.

“Untuk jumlah penumpangnya sendiri itu per hari tertinggi yang kami layani sudah mencapai 1.050 penumpang pada 12 April 2024 (H+2),” terang Jujun, Kamis, 18 April 2024.
Jika dibandingkan pada 2023 lalu, angka penumpang tertinggi selama periode mudik dan arus balik hanya tercatat berhasil menyentuh 763 penumpang pada H+8.

Sementara untuk jumlahnya yang dihitung sejak 3 April (H-7) hingga 17 April (H+6) kemarin, telah menyentuh 9474 penumpang. Sedangkan di 2023 pada H-7 hingga H+7 tercatat hanya mencapai 7617 penumpang. Rencananya, perhitungan ini akan ditutup pada 18 April (H+8).

Lebih lanjut, Jujun mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah langkah selama periode arus balik ini.

“Kami sudah berpesan kepada petugas-petugas stasiun agar dapat mengurai kepadatan dan memberi pelayanan yang terbaik dan humanis,” tutur Jujun.

Ia juga melaporkan pada periode Lebaran 2024, rata-rata tingkat okupansi penumpang harian kereta apil Makassar-Parepare telah mencapai 65,08 persen.

Pantauan juga dilakukan ke Bandara Internasional Sultan Hassanudin, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Garongkong, serta Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar.

News Feed