English English Indonesian Indonesian
oleh

Rumah Berbagi Asa, Mengajar ke Sekolah Pelosok

FAJAR, MAKASSAR-Rumah Berbagi Asa (RBA), sebuah komunitas relawan yang berfokus pada bidang Pendidikan dan Sosial, telah menjalani perjalanannya sejak Januari 2015. Para relawan dalam komunitas ini dengan tulus dan sukarela berkontribusi. Sampai saat ini, mereka telah mengumpulkan 397 anggota relawan yang aktif terlibat dalam Rumah Berbagi Asa.

Komunitas ini juga aktif dalam kegiatan mengajar di sekolah-sekolah terpencil. Ini bertujuan untuk mengatasi ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Masalah-masalah seperti kekurangan tenaga pengajar, kurangnya sarana dan prasarana, masalah infrastruktur, dan kekurangan bahan ajar yang memadai, menjadi fokus perhatian mereka.

Pada 21-24 September 2023, Rumah Berbagi Asa mengunjungi Dusun Matteko, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Kedatangan mereka disambut dengan antusiasme luar biasa oleh anak-anak dan penduduk desa. Selama empat hari berada di sana, para relawan mengalami berbagai pengalaman berharga, baik yang telah lama terlibat dalam komunitas maupun yang baru bergabung.

Muhammad Afandi R, Tetua Rumah Berbagi Asa mengungkapkan, setiap proses tidak selalu berjalan lancar. Mereka menghadapi kendala dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) karena menjadi relawan bukanlah hal yang mudah, dan tidak banyak orang yang bersedia menjadi relawan. Selain itu, kendala lainnya adalah medan sulit dan akses yang tidak mudah menuju dusun yang menjadi fokus binaan mereka.

“Yang membuat komunitas Rumah Berbagi Asa ini unik adalah sistem kekeluargaan yang diterapkan. Melalui komunitas ini, generasi masa depan bangsa memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu, mengembangkan pemahaman tentang beragam tradisi dan budaya Indonesia. Selain itu, Rumah Berbagi Asa juga menjadi wadah untuk pembentukan diri, latihan kepemimpinan, dan petualangan hidup yang kompleks,” ujar Muhammad Afandi R.

News Feed