English English Indonesian Indonesian
oleh

Anies Singgung Harga Pangan Mahal, Yeni Rahman : Itu Perasaan yang Sebenarnya Dirasakan Ibu-ibu

FAJAR, MAKASSAR-Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan orasi di Apel Siaga Pemenangan PKS Sulsel di Lapangan Hertasning, Sabtu, 23 September.

Dalam orasinya, Anies menyinggung harga pangan yang mahal. “Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,” katanya.

Selain itu, ia juga menyinggung soal sulitnya masyarakat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit.

“Kalau ibu-ibu ada yang sakit harus ngurus ke rumah sakit gampang atau repot? Murah apa mahal?. Mau diteruskan, yakin? Insyaallah perubahan akan membawa kemudahan,” kata Anies.

“Sekarang anak-anaj kita banyak yang pada sekolah. Udah sampai kuliah, selesai kuliah, sekolah, cari kerjaan gampang apa susah? Susah. Mau diteruskan ? Tidak. Nggak mau diteruskan susahnya? Insyaalah, program utama kita penyediaan lapangan pekerjaan bagi semua,” lanjut Anies.

“Jadi, ibu bapak sekalian kalau nanti ketemu dengan warga, tetangga ada yang tanya ini perubahan apa? Maka jawab, perubahan harga pangan yang murah, biaya pendidikan yang terjangkau, perubahan lapangan pekerjaan yang lebih mudah dan kesehatan yang lebih murah,” sambung Anies dihadapan ribuan kader PKS se-Sulsel.

Koordinator Acara Apel Siaga PKS Sulsel,
Yeni Rahman mengatakan, ini suatu kehormatan besar buat PKS Sulsel karena pada Apel Siaga Pemenangan ini, baru pertama kalinya dihadiri langsung oleh Presiden PKS setelah sudah diumumkan oleh Majelis Syura tentang Capres dan Cawapres.

Kegiatan ini pun kata dia membuat PKS makin optimis untuk bisa memenangkan Anies Baswedan karena antusias yang hadir.

“Terutama antusias ibu-ibu yang memang sudah resah dengan masalah-masalah yang ada sekarang. Yang belum bisa diatasi pemerintah. Utamanya harga pangan yang semakin mahal, kesehatan juga yang semakin tidak bisa terselesaikan dan sebentar lagi subsidi-subsid sudah tercabut,” katanya.

Jadi Bacaleg DPRD Sulsel itu mengaku sangat senang dengan orasi Anies karena sebagai perempuan, ia merasa yang disampaikan itu adalah itlah perasaan yang sebenarnya dirasakan ibu-ibu yang ternyata mampu dibahasan oleh seorang calon presiden.

“Kita memang perlu perubahan, kita sudah jenuh. Bayangkan, pasar yang biasanya ramai, sekarang itu sunyi. Bisa kita lihat. Saya tidak haoks. Ini fakta, sehingga memang kita butuh perubahan. Dan butuh pemimpin perubahan. Dan itu ada pada Amin (Anies Baswedan dan Cak Imin),” ucap Anggota DPRD Makassar itu. (mum)

News Feed