English English Indonesian Indonesian
oleh

Asrama Haji Kini (1)

Sebelumnya pemprov menyiapkan lima gedung untuk menampung pasien Covid-19.

“Iya sekarang memang yang terpakai itu hanya satu saja, Wisma Shafa. Tapi sebelumnya waktu jumlah pasien di atas 100 orang, kita juga gunakan Wisma Tiga untuk menampung beberapa pasien,” ujar Kepala Tim Medis FIT, Andi Inaya.

Di lobi Wisma Shafa, seluruh pasien baru akan mendapatkan pemeriksaan awal berupa pengecekan tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen.

Setelah mendapatkan itu, perawat dengan seragam OKA hijau dan masker berlapis mengantarkan pasien menuju kamar isolasi dari lantai I hingga IV.

Wisma Shafa sendiri merupakan gedung empat lantai dengan total kamar sebanyak 59 dan aula yang mampu menampung 250 orang. Fasilitas wisma ini sudah standar hotel bintang 3.

Di balkon lantai 4, setiap pagi pasien berjemur dan olahraga ringan. Tiap kamar dihuni oleh dua hingga tiga pasien.
Neysa Wirantika, seorang karyawan finance di salah satu perusahaan di Kota Solo yang bertandang ke Makassar dalam rangka dinas, salah satu pasien.

Hasil swab antigen untuk administasi penerbangan menunjukan bahwa ia positif Covid-19.

“Sudah di bandara, Mbak, udah mau flight. Aku berdua sama temanku, dia hasil antigennya negatif, ya, walaupun PCR-nya juga positif. Tapi yang terkoneksi ke Peduli Lindungi itu yang tes pertama. Jadinya dia tetap bisa flight ke Solo, sedangkan aku hasil antigen dan PCR keduanya positif,” urainya.

Dia lalu dijemput ambulans, lalu dibawa ke asrama haji. “Di sini tempatnya nyaman, susternya juga baik. Fasilitasnya cukup, sih, menurutku untuk ukuran isoman,” tutur Ney.

News Feed