English English Indonesian Indonesian
oleh

Asrama Haji Kini (1)

RS Darurat
Bikin Sehat

Perannya bukan lagi menampung jemaah haji. Kini, malah menjadi RS darurat.

YUWENI PUJI SAPUTRI
Sudiang

TERIK menemani langkah memasuki Asrama Haji Sudiang, Makassar. Tidak ada rencana sebelumnya bakal menapakkan kaki di sini.

Takdir mengantarkan saya menempati salah satu kamar tidur di bangunan megah dengan corak islami itu. Sedihnya, saya tidak menyandang status calon jemaah haji, namun sebagai pasien Covid-19.

Sudah sejak Juli 2021, asrama haji memang beralih fungsi sebagai Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT). Kini namanya menjadi RS Darurat Asrama Haji Sudiang.

Hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Agama (IMA) RI No 3/2021 tentang Pemanfaatan Asrama Haji sebagai Tempat Penanganan Pasien Covid-19 untuk Isolasi Mandiri (Isoman) dan atau Keperluan Darurat Lainnya.

Dengan gejala ringan tanpa komorbid: sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala, hasil polymerase chain reaction (PCR) menyatakan saya positif Covid-19 sejak, Rabu, 16 Februari.

Segera saya menghubungi call center Hallo Dokter melalui nomor 08114466465 untuk mendaftarkan diri sebagai peserta isolasi mandiri. Tanpa persyaratan dan surat rujukan, hanya perlu memperlihatkan data diri berupa KTP dan status positif yang secara langsung terkoneksi di Aplikasi Peduli Lindungi.

FIT yang terintegrasi langsung dengan RSUD Labuang Baji tersebut memberikan pula layanan ambulans penjemputan untuk pasien. Namun, saya memilih untuk diantar oleh salah satu kerabat, Jumat, 18 Februari.

Di lokasi, saya menyaksikan langsung kemegahan gedung-gedung di asrama haji yang saat ini berjumlah 13 gedung bertingkat. Sementara untuk gedung khusus isolasi mandiri, saat ini baru terpakai satu gedung saja, yakni Wisma Shafa.

News Feed