English English Indonesian Indonesian
oleh

Melalui Webinar Unhas Bahas Konflik Rusia-Ukraina

FAJAR, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Center  menyelenggarakan webinar bersama  Center for Peace, Conflict & Democracy (CPCD) bertajuk bertajuk “Peace & Democracy Colloquium Seri 9” bertema Konflik Ukraina – Ancaman Perdamaian Dunia”.

Menghadirkan narasumber Alumni RUDN/People Friendship University of Russia,  Moscow Muhammad Rizal, S.IP, MA dan Peneliti CPCD sekaligus Dosen Departemen Hubungan Internasional Unhas Agussalim Burhanuddin, S.IP, MIRAP.

Materi awal disampaikan oleh Rizal terkait apa yang sebenarnya terjadi dengan Rusia dan Ukraina? Rizal menggambarkan sejarah Ukraina sebagai pintu gerbang masuknya imperial Rusia dan memaparkan terkait golongan etnis di Ukraina, dimana semakin ke Timur semakin menyerupai etnis Rusia.

Lebih lanjut, dirinya juga mencerita tentang sejarah hubungan Ukraina dan Rusia pasca kemerdekaan Ukraina. Hubungan terbuka antara kedua negara dimulai bulan Februari  1991, dan telah berakhir di bulan februari tahun 2022.

Rizal mengatakan, kronologi krisis Rusia dan Ukraina yang berawal dari demonstrasi Euluromaidan, yang kemudian masuk aneksasi Rusia di Krimea dan munculnya kelompok separatis dari Luhansk dan Donetsk, serta operasi militer Rusia di Ukraina saat ini.

Beliau menjelaskan bahwa meskipun banyak tindakan Rusia dapat dianggap sebagai agresi, adapun tindakan agresi dari pihak barat dan NATO seperti latihan militer di perairan dekat Rusia. Rusia tidak memandang tindakannya sebagai invasi. Akan tetapi, sebagai reunifikasi dan pengamanan warga dan aset dalam Ukraina.

News Feed