English English Indonesian Indonesian
oleh

Muncul Usulan Vaksinasi Dosis Keempat, Ini Fakta-faktanya

FAJAR, MAKASSAR — Wacana vaksin dosis keempat sedang bergulir. Sebab, efikasi vaksinasi dosis ketiga dinilai rendah setelah melewati waktu enam bulan.

Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan bahwa vaksin keempat merupakan wacana yang muncul karena adanya efikasi yang rendah pasca melakukan vaksinisasi ketiga melewati enam bulan. Hal ini membuat wacana vaksin keempat berkembang.

“Beberapa negara sudah mengizinkan untuk menggunakan vaksin keempat, jikapun vaksin ini nanti akan diberlakukan untuk masyarakat tidak perlu ada paksaan,” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa vaksin keempat ini belum ada kepastian sehingga tidak perlu dibesar-besarkan karena demi menjaga mental dan bantin masyarakat. Apalagi pembaharuan aturan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

“Isu ini jangan cuti start, isu ini sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan karena memang masih sementara dikaji dan belum waktunya vaksin keempat ini digaungkan,” lanjutnya.

Ashabul Kahfi mengucapkan bahwa masyarakat juga butuh ketenangan batin karena rata-rata masyarakat juga sudah terganggu dengan isu covid-19 ini. Aturan dan kebijakan tentang covid-19 membuat bantin dan mental masyarakat down.

“Seperti mudik lebaran tahun ini yang harus booster, jika belum booster maka cukup vaksinasi kedua plus antigen maupun PCR. Karena harus diantigen lagi, harus dipcr lagi,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel Mohamad Husni Thamrin mengatakan bahwa booster kedua sekarang hanya wacana dan belum ada instruksi dari Kementerian Kesehatan.

News Feed