Asruddin menambahkan, bahwa salah satu kunci kebangkitan nasional adalah persatuan. Ia mengungkapkan, bahwa para insan perusahaan berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik itu suku, agama, budaya, serta karakter.
“Namun perbedaan itu disatukan oleh tujuan yang sama, yaitu komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan dan bangsa melalui peran masing-masing di perusahaan. Ia pun mengajak pada insan perusahaan untuk membangun sinergi yang kuat, memperkuat kerja sama, dan saling mendukung dalam setiap tugas yang diemban. Dengan bersatu, kita akan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama,” paparnya.
Kebangkitan nasional juga mengajarkan dikatakan memiliki kepedulian terhadap sesama. Sebagai bagian dari masyarakat, pihaknya mengaku harus peka terhadap kondisi sosial di sekitar.
“Tugas kita, tidak hanya sebatas pekerjaan di perusahaan semata, tetapi juga turut serta dalam kegiatan sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.(fit)