FAJAR, PANGKEP — Rumah yatim dan pondok tahfiz Alhilal di Kecamatan Labakkang mendapat perhatian langsung dari Anggota DPRI RI.
Rumah yatim dan pondok tahfiz yang dibangun oleh personel Ditbinmas Polda Sulsel, Ipda Muhammad Nurhilal ini sudah membina sejumlah anak yatim sekaligus anak anak penghafal Al-Qur’an sejak didirikan pada 2019 lalu.
Kini, dalam rangka kunjungan kerja Anggota DPR RI, Taufan Pawe ke Rumah Yatim Pondok Tahfidz, Minggu, 2 Maret, tersebut mengaku sangat mengapresiasi adanya rumah yatim dan pondok tahfidz yang didirikan secara mandiri dan dikelola sendiri untuk anak-anak yang ingin bersekolah dan mendalami Alquran, khususnya anak-anak yatim dan kurang mampu.
“Dalam rangka kunjungan Dapil, kita turun langsung dan tentunya, kita sangat apresiasi adanya rumah yatim pondok tahfidz yang berdiri di Kabupaten Pangkep ini. Sebagai bentuk kepedulian seorang milenial dari kepolisian yang bisa menghadirkan rumah yatim pondok tahfidz ini. Karena kedepannya tentu anak-anak yang didik disini merupakan generasi emas di masa yang akan datang, sehingga sangat kita apresiasi hadirnya rumah yatim dan pondok tahfidz,” bebernya.
Sementara itu, Ipda Hilal sapaannya. Polisi kelahiran Labakkang, 27 Desember 1987 ini mengaku dibangunnya rumah yatim dan pondok tahfiz di kampung halamannya itu sebagai wujud rasa empati dan kepeduliannya terhadap anak-anak dan generasi muda untuk tetap melanjutkan pendidikan dan menuntut ilmu agama meski terbatas di pembiayaan.
“Rumah yatim dan pondok tahfidz ini kita bangun sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan mereka. Agar meski kurang mampu, anak-anak masih tetap bisa lanjut pendidikan dan juga bisa menjadi penghafal Alquran,” ungkapnya.
