English English Indonesian Indonesian
oleh

Unhas Lakukan Konservasi Habitat Penyu Melalui Riset

FAJAR, MAKASSAR— Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas Makassar konsen kembali pada Konservasi Habitat Penyu di Kepulauan Balabalakang, Sulawesi Barat. Konservasi ini sebetulnya sudah berjalan sejak tahun lalu, namun dilanjutkan lagi tahun ini.

Project Manager Konservasi Penyu di Kepulauan Balabalakang, Sulbar, Dr. Ir. Shinta Werorilangi mengatakan konservasi habitat penyu dibuat dalam bentuk proyek penelitian. Ia juga melibatkan masyarakat lokal dalam upaya meningkatkan perekonomian mereka.

“Jadi bakal dilakukan juga melalui program pengabdian masyarakat,” jelasnya.

Sekprov Sulbar, Dr. Muhammad Idris, DP, MSi, mengungkapkan program tersebut merupakan hal positif, sebab penelitian ini terhadap penyediaan habitat yang memenuhi syarat bagi penyu laut.

Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Apalagi sebagai wilayah dengan potensi perikanan dan kelautan yang besar.

“Kami di Sulawesi Barat melihat proyek ini sebagai langkah yang sangat positif menuju konservasi lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama dengan Unhas tidak hanya berdampak pada riset, tetapi juga menjadi bagian dari strategi adaptasi bersama masyarakat setempat. Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan konsep Pemerintahan Sulawesi Barat yang berbasis ilmu pengetahuan.

Rektor Unhas Makassar, Profesor Jamaluddin Jompa menjelaskan Pulau Balabalakang bukan tak hanya sekadar sebuah pulau, tetapi juga menjadi lambang perlindungan bagi keberlangsungan hidup hewan laut yang terancam punah, terutama penyu.

News Feed