English English Indonesian Indonesian
oleh

Dapil 8 DPRD Sulsel Didominasi Pendatang Baru, Gerindra Raih 2 Kursi

FAJAR, MAKASSAR – Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten di dapil Sulsel 8 sudah selesai. Caleg yang terpilih masih didominasi pendatang baru.

Berdasarkan data yang dihimpun FAJAR dari hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, hanya Demokrat yang petahananya kembali terpilih. Petahana Selle KS Dalle berhasil mengamankan kursi keempat dengan perolehan suara partai 24.980 .

Sementara petahana Gerindra, Henny Latif kandas setelah dikalahkan oleh caleg internalnya. Bahkan, Henny hanya mampu memperoleh suara tertinggi ketiga di internalnya. Suara Henny di bawah Andi Saiful yang meraih 25.742 suara dan Sultan Tajang yang mampu meraih 28.961 suara.

Meskipun begitu, Gerindra mampu mengunci dua kursi dari sebelumnya hanya satu kursi. Gerindra mendapat kursi pertama dan kursi terakhir yang diisi pendatang baru. (lihat Grafis)

Kemudian PDIP pun kehilangan kursi di dapil yang meliputi Wajo dan Soppeng ini. Petahana PDIP, Andi Ansyari Mangkona dipastikan tak lolos. Suara partai PDIP hanya sampai 18.175 suara, sementara Gerindra untuk kursi terakhirnya 27.305 suara dari pembagian kursi kedua dari total 81.917 suara.

Golkar yang mengamankan kursi kedua juga diisi pendatang baru, Andi Muh Ikram. Sementara petahana yang sebelumnya diisi Suardi Haseng sudah tidak bertarung lagi karena disebut fokus untuk menjadi Pilkada Soppeng. PKB juga dipastikan kembali mendapat kursi dengan diisi pendatang baru, petahana, Andi Tenri Liweng juga sudah tak maju lagi.

Nasdem mendapat kursi yang juga diisi orang baru, Suriadi Bohari setelah sang petahana Desy Susanty Sutomo memilih maju di DPR RI. PPP pun demikian, meski petahana Andi Nurhidayati Zainuddin tidak maju lagi, tetapi kursi tetap diamankan.

Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin mengungkapkan, saat ini partainya sudah mengunci 13 kursi untuk DPRD Sulsel. Akan tetapi, potensi mendapatkan 14 kursi, jika dapil 10 dapat meraih 3. “Kita tunggu kursi terakhir. Sekarang 13 menuju 14 kursi,” ungkapnya, Senin, 4 Maret.

Kenaikan kursi dari 11 menuju 14 ini kata dia, karena ada tiga dapil yang mengalami kenaikan. Termasuk di dapil 8 yang sebelumnya hanya 1 kursi. Kenaikan kursi di dapil 8 ini tak lepas dari efek elektoral Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras. “Pasti ada elektoral ketua AIA. Beliau kan yang pasang formasi caleg semua dengan segala macam,” katanya.

Kepemimpinan AIA di periode ini menurutnya, cukup memberikan efek yang luar biasa. “Kita bersyukur karena bisa menambah DPR RI menjadi 5 kursi, DPR Provinsi yang selama ini stagnan 11 bisa menambah. Cuma tentu masih ada kekurangan. Itu kita akan benahi untuk target 2029 menang di Sulsel,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Analis Politik Unhas, Aswar Hasan menilai banyaknya petahana yang tumbang di pileg ini karena beberapa hal. Boleh jadi tergerus oleh tingginya money politic. Di sisi lain, akibat petahana sendiri yang tumbang tersebut harus intropeksi. Boleh jadi tidak dipilih lagi karena kinerjanya tidak dirasakan hasilnya oleh pemilih di dapilnya. “Atau terlalu percaya diri dan mengabaikan para kompetitornya,” ujar Aswar. (mum/ham)

Sulsel 8 : 7 Kursi
Soppeng-Wajo

  1. Gerindra 81.917
    -Sultan Tajang : 28.961
  2. Golkar 65.800
    -Andi Muh Ikram: 50.297
  3. PKB 52.430
    -Andi Ayoga Fadel Akbar: 19.098
  4. Demokrat 34.802
    -Selle KS Dalle: 24.980
  5. Nasdem 32.669
    -Suriadi Bohari : 11.797
  6. PPP 31.236
    -Sufriadi Arif: 24.952
  7. Gerindra 27.305
    -Andi Saiful: 25.742

News Feed